Saya berusia 31 tahun, sejak 15 tahun lalu saya
mempunyai masalah dengan kedua kaki dari lutut kebawah terasa panas sekali,
timbul bintik bintik merah yang akhirnya menghitam. Belakangan ini terasa panas
nya sampai ke paha dan bintik merah itu timbul lebar lebar, selebar uang receh
seratusan. Bila saya memakai celana atau rok panjang rasanya panas sekali. Saya
sudah berobat ke dokter kulit katanya alergi. Sedangkan menurut dokter saraf
yang saya alami itu namanya neuropatik. Yang ingin saya tanyakan
1. Sebenarnya apa penyakit saya?
2. Mesti berobat kemana lagi?
3. berapa lama pengobatan penyakit yang saya
derita?
4. Apakah hitam pada kaki saya bisa hilang ?
Jawaban
1.Kemungkinan besar anda menderita vaskulitis
kutis yaitu penyakit peradangan pembuluh darah kulit, dan bisa mengenai pembuluh
darah organ dalam tubuh. Gejalanya seperti yang anda ceritakan, bercak bercak
merah yang terasa nyeri, rasa panas terbakar atau gatal, letaknya di tungkai
bawah kanan dan kiri. Pada waktu timbul dapat disertai demam, lemas, sakit otot
dan sendi. Bercak merah bertahan selama 1 sampai 4 minggu kemudian sembuh
dengan meninggalkan bercak hitam baris baru.
Macam macam penyebab vaskulitis, bisa infeksi
bakteri, jamur ,parasit seperti cacing diperut , dan infeksi gigi seperti
lubang dan akar gigi busuk yang tidak diobati. Selain itu juga bisa disebebkan
karena alergi obat tertentu, autoimun atau sel darah putih menyerang diri
sendir , keganasan seperti ada tumor atau kanker di tempat lain atau bisa juga
sebagai tanda adanya penyakit lain dalam tubuh
2. Sebaiknya berobat ke dokter spesialis kulit
dan kelamin di rumah sakit umum provinsi terdekat yang sarana pemeriksaannya
lengkap, penyakit ini harus dicari penyebabnya baru bisa diobati sesuai
penyebabnya. Biasanya akan dilakukan kerjasama antara dokter spesialis penyakit
kulit dengan spesialis penyakit dalam untuk menemukan penyebabnya.
3. Pengobatan vaskulitis tergantung penyebabnya.
Misalnya, jika vaskulitis disebabkan adanya
infeksi bakteri di paru paru, vaskulitis akan sembuh kalau penyakit paru nya
diobati dan sembuh. Atau dari pengalaman saya dengan pasien seperti anda,
vaskulitis nya kambuh setiap ia minum obat yang mengandung metampiron saat
sakit kepala. Begitu tidak minum obat itu lagi vaskulitis nya sembuh. ternyata
dia alergi metampiron. jika sudah ketemu penyebab nya, pengobatan bisa saja
dilakukan di tempat lain dengan surat rujukan
4. Diobati sampai sembuh. Sebab percuma saja
mengobati bekas nya kalau penyakit masih kambuh dan menimbulkan bekas lagi.
Sumber: Majalah Ummi edisi 12 tahun 2005
0 komentar:
Posting Komentar