Berbagi tulisan bermanfaat yang pernah ku baca

Tempe Bongkrek Berbahaya



Tempe Bongkrek Berbahaya

 Di tempat tinggal saya, tempe bongkrek ( kadang kami juga menyebutnya gembus ) masih kerap menjadi lauk pengganti tempe. Ia juga di konsumsi sebagai penganan yang digoreng dengan tepung sebagai teman makan pecel,  atau dimasak sebagai sayur botok bersama tahu.

Bongkrek yang saya dengar adalah ia dibuat dari ampas.  Namun saya sendiri tidak pernahd melihat proses pembuatannya, sehingga saya juga tidak tahu persisi dari ampas apa ia dibuat. Menurut tetangga saya, bongkrek yang warna permukaannya sudah hitam ( warnanya keseluruhan saat masih baru dari pasar, abu abu atau putih ) malah lebih nikmat.

 Meski belum pernah terjadi keracunan di sekitar saya, saya pernah dengar juga berita tentang orang yang keracunan bongkrek. Pertanyaan saya, apakah sebenarnya bongkrek itu. Apakah Tempe ini relatif aman dikonsumsi? Bagaimana kandungan gizi, keamanan, dan kehalalannya?

 Jawaban
 Perlu diketahui bahwa tempe gembus berbeda dengan tempe bongkrek. Tempe gembus dibuat dari ampas tahu, sedangkan tempe bongkrek dibuat dari ampas kelapa ( parutan kelapa yang sudah diperas minyaknya). Tempe yang dijelaskan pada pertanyaan mengarah pada tempe gembus. Bukan tempe bongkrek. Tempe gembus berwarna abu abu atau agak putih dan jika dibiarkan akan berubah warna menjadi lebih gelap karena pertumbuhan jamur nya semakin lebat. Tempe bongkrek telah sering menyebabkan keracunan yang fatal. Ini karena tempe bongkrek kemungkinan mengandung racun yang disebut asam bongkrek dari jamur tokso flavin. Racun ini sangat berbahaya, dapat menyebabkan kematian. Racun ini juga tahan panas,  sehingga proses pemasakan kemungkinan tidak menghilangkannya.

 Racun pada tempe bongkrek terbentuk karena  tempe terkontaminasi oleh bakteri dan jamur penghasil racun. Racun tersebut diduga berasal dari minyak yang terdapat pada ampas kelapa. Tempe bongkrek yang sudah berwarna kekuningan seharusnya tidak dikonsumsi, karena warna kuning ini adalah indikasi adanya racun. Ini menyebabkan jamur tempe tidak tumbuh, sehingga tidak terbentuk tempe bongkrek yang baik.

 Asalkan proses pembuatannya baik, sebenarnya tempe bongkrek yang dihasilkan akan aman dikonsumsi. Meskipun demikian, karena masih ada resiko terbentuknya racun berbahaya dan kenyataannya sudah sering menimbulkan keracunan fatal, pemerintah telah melarang tempe bongkrek diperjualbelikan atau dikonsumsi.

 Kandungan gizi tempe bongkrek tidak sebaik tempe kedelai. Tempe bongkrek tidak aman dikonsumsi karena ia berpotensi mengandung racun berbahaya dan berstatus haram

Sumber ummi edisi juni 2008




0 komentar:

Posting Komentar

Tempe Bongkrek Berbahaya