Pak sugiono, saya mendapat informasi tentang
khasiat Teh Kombucha dari seorang teman. Menurutnya, jenis minuman ini dapat mengobati berbagai
macam penyakit. Sumber lain juga mengatakan bahwa dihasilkan melalui proses
fermentasi yang menggunakan acetobacter xylinum yang menghasilkan alkohol. Apa
sebenarnya itu dan bagaimana status kehalalan nya?
Jawaban
Teh Kombucha merupakan minuman hasil
fermentasi larutan teh dan gula dengan menggunakan mikroba Kombucha.Teh
Kombucha disebut juga teh Dipo atau teh Jamur Manchurian. Minuman ini sudah
sangat lama dikonsumsi manusia diperkirakan minuman ini berasal dari Manchuria,
Cina yang kemudian menyebar hingga ke Timur Tengah, Jerman, Polondia, Jepang,
hingga Rusia. Ada yang menggolongkan Teh Kombucha sebagai minuman probiotik (
minuman kesehatan yang mengandung bakteri hidup ). Minuman ini cukup populer di
negara negara asia.
Minuman ini sering disebut memiliki khasiat menyembuhkan berbagai penyakit antara
lain mengatasi nyeri sendi, nyeri haid, keputihan normal ambeien, osteoporosis,
hipertensi, diabetes, asam urat , mengobati sembelit, melawan arteriosklerosis,
hingga tumor dan kanker. Namun, khasiat Teh Kombucha ini cenderung berlebihan,
karena masih diperlukan penelitian ilmiah lebih lanjut. Lembaga kesehatan resmi
juga belum menyatakan Teh Kombucha ini sebagai obat.
Sampai saat ini, konsumsi Teh Kombucha masih
dianggap aman. Konsumsi Teh Kombucha dalam jumlah yang wajar tidak menyebabkan
seseorang kehilangan akal. Dengan demikian,tidak tergolong khamar, dan
statusnya halal.
Teh Kombucha dapat dibuat sendiri dengan mudah
dan murah. Langkah pembuatannya sebagai berikut: Sebanyak 10 sampai 20 g teh hijau atau teh
hitam dimasukkan ke dalam 1 liter air panas ( mendidih ) dalam stainless dan
dibiarkan selama 10 menitd, saringlah tehnya untuk memisahkan teh dengan air
seduhan. Ekstrak teh ditambah gula pasir sekitar 10 persen dari volume air
seduhan.
Setelah dilakukan penyaringan dan pencampuran,
seduhan teh dituangkan kedalam toples gelas dengan permukaan yang luas dan
kemudian ditutup dengan kain yang rapat, agar semut, lalat, nyamuk, debu, dan
polutan lainnya tidak bisa masuk tetapi udara tetap bisa mengalir dengan bebas.
Setelah itu, dinginkan teh sampai suhu ruang
kemudian tambahkan bibit Kombucha ( berupa lapisan selulosa yang didalamnya
mengandung mikroba Kombucha, dapat dibeli di toko ). Tutup kembali dengan kain
atau kertas, kemudian simpan pada suhu ruang selama empat hingga 12 hari.
Setiap kali selesai fermentasi pada saat
pemisahan selalu disisakan 10 persen untuk keperluan pembuatan Teh Kombucha
berikutnya. Tutup botol dengan rapat menggunakan kain.
Dalam pembuatan Teh Kombucha ini, selama tahap
fermentasi, terbentuk komponen berbagai asam dalam jumlah banyak dan sedikit
alkohol. Komponen yang terbentuk itu, antara lain asam laktat, asam asetat,
asam malat, asam glukonat, asam amino, enzim, dan vitamin. Komponen asam inilah
yang membuat rasa asam pada Teh Kombucha.
Sumber majalah ummi edisi juni 2008
0 komentar:
Posting Komentar