Berbagi tulisan bermanfaat yang pernah ku baca

Bakteri Sakazakii Pada Susu Formula



Bakteri Sakazakii Pada Susu Formula

 Assalamualaikum, ibu ira, saya seorang ibu yang memiliki bayi berumur 10 bulan. Bayi saya tidak mendapatkan asi. Sejak lahir minum susu formula karena ASI saya tidak lancar dan sangat sedikit. Sudah saya paksa dan saya usahakan tapi bayi saya tidak mau bayi saya lebih suka susu formula. Masalahnya, sekarang saya jadi panik dan pusing juga ketika diberitakan ada bakteri sakazakii dalam susu formula

 Pertanyaan saya:
 Bolehkah bayi saya yang berusia 10 bulan diberhentikan susu formulanya? Antara dua. Apakah boleh kalau hanya diberi makan saja? Apakah gizi tercukupi dengan makan, sedangkan ia tidak minum ASI dan tidak minum susu?  Bolehkah bayi saya diberi macam macam buah? Teman saya juga punya kasus yang sama seperti saya. Usia bayinya 7 bulan. Dengan adanya bakteri sakazakii, ia ingin coba lagi untuk memberikan ASI pada anaknya, apakah bisa? Bagaimana caranya?
 Tolong beri jawaban, saran dan solusi yang sejelas jelasnya tubuh.
 Wassalamualaikum

 Jawaban
 Ibu nani yang dirahmati Allah  memang sampai kapanpun susu formula tidak akan bisa mengalahkan keunggulan asi. Karena ASI dijamin steril. Berita tentang bakteri dalam susu formula ini membuktikan salah satu kelemahan susu formula dibandingkan asi. Pada prinsipnya ASI bagi bayi adalah makanan utama hingga 12 bulan. Karenanya, sebaiknya kebutuhan akan susu tidak diputus sebelum masa ini. Setelah 12 bulan, barulah makanan pendamping menempati porsi yang lebih tinggi dari susu. Setelah 6 bulan, bayi bisa diberikan makanan sehat apa saja yang termasuk sari buah yang penting, makanan itu bergizi dan tidak berasa terlalu merangsang ( misalnya pedas atau keras ).
 
 Untuk memberikan ASI kembali tentu bisa dilakukan. Sesungguhnya, masih bisa distimulasi, tetapi perlu kesabaran yang sangat panjang. Proses ini namanya relaktasi. ASI  kita berikan dengan sendok hingga ia cukup kenyang. Walaupun menggunakan sendok, dekaplah bayi saat memberikan asi. Bila dirasa belum mencukupi, berikan susu formula dengan menggunakan sendok juga. ASI harus selalu di perah untuk menjaga volume yang cukup. Jika bayi ibu mau menghisap puting, maka ASI akan bisa berproduksi lagi. Jika intensif, ASI bisa keluar dalam waktu sekitar seminggu. Ketika memberikan ASI ibu harus dalam keadaan sangat tenang, agar bayi tidak panik.

 Sumber majalah ummi edisi juni 2008




0 komentar:

Posting Komentar

Bakteri Sakazakii Pada Susu Formula