Bila sebatang rokok dibakar akan terurailah
sekitar 4.000 jenis senyawa kimia. Secara sederhana, seluruh zat tersebut
dikelompokkan dalam tiga komponen utama yaitu nikotin, tar dan karbon monoksida
atau co2. Yang disebutkan pertama adalah
partikel padat, dan yang terakhir mewakili kelompok nikotin, terkandung zat
aditiktif, sehingga inilah yang membuat orang menjadi kecanduan dan akhirnya
tidak lagi dapat melepaskan diri dari kebiasaan merokok.
Nikotin itu sendiri adalah racun yang sangat
mematikan. Dua tetes nikotin murni dapat membunuh orang dewasa yang menelannya.
Gabungan dari sekian banyak zat adiktif inilah, sedikitnya 25 jenis zat bersifat
karsinogenik atau menyebabkan kanker otak. Naphthylamine yang dikandungnya
adalah salah satu bahan untuk membuat cat, naftalena digunakan untuk membuat
aki polonium 210 atau bahan baku plastik pvc yang dipakai dalam pembuatan pipa paralon.
Yang disebutkan terakhir ini digunakan untuk membuat filter rokok yang selama
ini orang menganggapnya terbuat dari gabus atau busa.
Zat yang
ada dalam kelompok inilah yang bertanggung jawab atas tumbuhnya sel sel kanker
pada tubuh seorang. Karbon monoksida adalah gas buangan atau sisa pembakaran,
artinya gas yang keluar dari pembakaran rokok kemudian terhisap oleh perokoknya
adalah sama dengan gas yang keluar dari knalpot kendaraan bermotor atau
cerobong asap pabrik.
Karakteristik khusus gas ini adalah mempunyai
afinitas atau daya gabung yang sangat kuat terhadap hemoglobin darah sehingga
mampu menyingkirkan oksigen yang penting untuk manusia agar bertahan hidup. Hampir
tak ada manusia yang dapat bertahan hidup lebih dari 5 menit tanpa oksigen. Semakin
banyak rokok yang dihisap oleh seseorang akan membuat semakin banyak oksigen
yang tereliminasi dari tubuh orang tersebut dan ini bisa berakibat fatal.Tidak
kurang dari penyakit stroke, serangan jantung dan penyakit pembuluh dara
diakibatkan oleh oksigenasi yang buruk pada tubuh seseorang.
Selain karbon monoksida, di dalam kelompok ini
terdapat pula hidrogen sianida, gas dengan lambang bahan kimia HCN ini sama
dengan gas beracun yang dipakai oleh tentara nazi pada zaman perang dunia II
untuk membunuh orang yahudi melalui eksekusi di kamar.
ada pilihan lain bagi kita kecuali segera
memikirkan cara hidup yang lebih sehat agar kita dapat lebih menikmati hidup
dan menikmati indahnya beribadah kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Salah
satunya dengan mulai memikirkan bagaimana bisa hidup tanpa gangguan asap rokok.
Ditulis oleh Fuad Baradja, anggota pada lembaga
menanggulangi masalah merokok atau lm-3, Jakarta
0 komentar:
Posting Komentar