 |
| Kecambah Barley |
Pak sugiono, saya ingin menanyakan tentang tepung kecambah
sereal yang katanya dapat mengurangi kekentalan bubur. Bila bayi kesulitan
mengunyah dan menelan bubur biasanya pada makanannya ditambahkan air, akibatnya
makanan yang masuk lebih sedikit tetapi lebih banyak air. Untuk itu ditambahkan
dengan tepung kecambah sereal yang dapat mengurangi kekentalan bubur, bahkan akan seperti sup. Yang saya tanyakan apa
itu tepung kecambah sereal dan bagaimana proses pembuatannya ? Terima kasih
atas penjelasannya.
Jawaban
Tepung kecambah sereal
komersial umumnya dibuat dari butir barley atau butir gandum. Butir barley atau
butir gandum bentuknya mirip dengan butir ka'bah. Cara pembuatan tepung
kecambah serealia adalah. Dua butir barley atau butir gandum disimpan pada
tempat yang lembab dan gelap sampai berkecambah. Kecambah yang di hasilkan
kemudian dikeringkan lalu digiling menjadi tepung kecambah dari butir barley
disebut juga malt. Dengan demikian tepung kecambah barley sering disebut
sebagai tepung malt
Tepung kecambah sereal
banyak mengandung enzim amilase. Enzim amilase terutama dihasilkan selama
proses perkecambahan. Enzim amilase
dapat membantu mencerna pati sehingga dapat menjadi lebih encer. Bubur bayi
bersifat kental karena mengandung pati. Jika tepung kecambah sereal ditambahkan
pada bubur bayi, maka pati pada bubur
bayi tersebut dicerna oleh enzim amilase sehingga menjadi lebih encer. Bubur
bayi yang lebih encer lebih mudah ditelan oleh bayi.
Enzim amilase menjadi
rusak jika dipanaskan. Enzim amilase juga kurang aktif jika terkena suhu dingin.
Oleh karena itu, pada saat menambahkan
tepung kecambah sereal pada bubur bayi sebaiknya digunakan air hangat, bukan air mendidih atau air dingin. Setelah
tepung kecambah sereal ditambahkan pada bubur bayi, aduk sampai tercampur rata, diamkan beberapa saat agar enzim amilase
bekerja, kemudian baru disuapkan kepada
bayi.
Status kehalalan tepung kecambah sereal tidak terlalu
mengkhawatirkan jika tidak menggunakan bahan bahan tambahan dalam pembuatannya.
Mengenai hal ini, disarankan untuk
melihat daftar ingredient yang terdapat pada label kemasan produk kecambah
sereal. Jika pada daftar ingredient tersebut tercantum bahan bahan tambahan, maka teliti apakah pada labelnya terdapat
tulisan atau logo halal.
Sumber: Majalah Ummi edisi 2005
0 komentar:
Posting Komentar