Kenali Tangisan Bayi Usia 4 Sampai 12 Bulan

 Penyebab bayi menangis di usia 3 sampai 4 bulan berbeda pada saat usia 0 hingga 3 bulan. Tangisan bayi di usia 4 sampai 12 bulan ini, mulai berkurang karena ia sekarang mulai tahu apa yang ada di sekelilingnya. Bayi anda sudah mulai memasuki tahap penyesuaian dengan lingkungan di sekelilingnya dan bayi anda mulai mempelajari apa yang anda ucapkan dan mulai tertarik untuk mendengarkan segala sesuatu yang ada di sekelilingnya berikut adalah arti tangisan bayi usia 4 sampai 12 bulan :

1. Menangis karena lapar

Pada usia ini, mungkin bayi anda menangis karena lapar. Karena di usia ini ia membutuhkan makanan padat dan mulai aktif bergerak sehingga mudah merasa lapar dan lelah. Oleh karena itu penuhilah makanan bayi anda dengan porsi yang tepat sesuai dengan aktivitas geraknya sehari hari.

 2. Menangis karena tumbuh gigi pertamanya

 Bayi akan menunjukkan gejala pertumbuhan giginya disertai dengan perubahan suhu tubuhnya ( akan mengalami demam ) rasa tidak nyaman pada tubuhnya ini membuat bayi menangis lebih keras karena ia merasakan kesakitan pada masa pertumbuhan gigi pertamanya. Pertumbuhan gigi bayi dimulai usia 6 bulan ke atas. Biasanya bayi menangis karena ada rasa nyeri.

3. Bayi menangis karena cemas

 Pada bayi berusia 7 bulan hingga 8 bulan umumnya menangis karena merasa cemas. Karena pada masa ini bayi sudah mulai bisa melampiaskan kecemasannya kepada orang lain meskipun belum sempurna. Maka penting untuk menentukan orang paling tepat, untuk mendampingi bayi anda jika diperlukan agar bayi tenang dan mendapatkan perhatian sesuai dengan keinginannya. Melewati usia 7 bulan, bayi mulai memiliki keinginan untuk lebih diperhatikan oleh orang tua atau orang yang terdekat dengan dirinya untuk memperoleh perhatian. Menangis kadang dijadikan bayi sebagai alat untuk mendapatkan perhatian.

Untuk mengatasi tangisan bayi yang minta perhatian ini, anda jangan terburu buru mendekati bayi anda atau menggendongnya. Tetapi hiburlah bayi anda dengan cara membujuknya dengan lembut agar menghentikan tangisan nya

4. Menangis karena sakit

Semua bayi akan menangis apabila ia merasakan rasa sakit pada bagian tubuhnya. Contohnya : ia akan refleksi nangis pada saat terbentur tepi tempat tidurnya atau terjatuh saat belajar berjalan. Dalam keadaan ini, anda jangan terlalu cepat membantunya, biarkan ia berusaha sendiri untuk bangun atau menjelaskan mengapa ia tersandung. Hal ini untuk mengajari bayi agar tidak mengulangi gerakan yang dapat membuatnya terbentur.

 6. Menangis karena kelelahan

 Akibat terlalu lelah bermain akan memudahkan bayi anda menjadi rewel dan menangis, yang ditandai dengan gerakan kemarahan dan diakhiri dengan menangis sekeras kerasnya untuk mendapatkan perhatian dari anda. Bayi yang terlalu lelah biasanya pada malam hari saat tidur rewel ngelindur.

7. Menangis karena marah

Bayi usia 9 bulan, mulai bisa menunjukkan gejolak perasaan ketidaksukaannya. Kemarahan dan tangisan, merupakan alat bagi bayi untuk menunjukkan kepada orang tuanya tentang perasaannya. Contoh :

 Ketika ia mulai menerima larangan ini dan itu dari kedua orang tuanya hal ini akan membuatnya kesal karena aktivitas geraknya terhalang oleh larangan anda dan ia menunjukkan perasaan marahnya dengan cara protes melalui bahasa  tangisannya.