Apa Itu Sedot Lemak?

penyedotan lemak (  liposuction ) dan pengambilan lemak ( lipektomi ) merupakan bentuk dari bidang bedah plastik yang disebut sebagai estetika. Penyedotan lemak atau pengambilan lemak biasanya dilakukan pada orang yang gemuk dan banyak lemaknya, tapi kulitnya tidak bergelambir. Sedangkan bagi mereka yang kulitnya bergelambir, yaitu kegemukan yang biasanya terdapat pada wanita usia lanjut atau wanita yang sehabis melahirkan, sedot lemak saja tidak cukup membuatnya langsing. Oleh karena itu,harus pula dilakukan pengurangan kulit. 

 Serupa dengan jenis operasi lainnya, syarat utama untuk dilakukannya penyedotan lemak dan bedah lemak, pasien harus sehat sesuai dengan hasil pemeriksaan darah, urine, dan pemeriksaan lainnya. Pasien juga harus memiliki cukup darah dan tidak mengidap penyakit lain yang bisa mengakibatkan komplikasi.

 Sebelum dilakukan penyedotan  lemak, dibuat sayatan kecil di tempat tersembunyi. Untuk penyayatan di daerah perut, sayatan dapat dibuat di bawah pusar sepanjang 1 hingga 1,5 cm, sedangkan untuk penyedotan di bagian pinggul dan paha dapat dibuat lebih tersembunyi lagi, sehingga orang yang bersangkutan menjadi langsing tanpa kelihatan luka bekas sayatan.

 Setelah sayatan dibuat, alat penyedot dimasukkan ke dalam lubang sayatan untuk bekerja menyedot lemak yang berlebihan dari berbagai sudut di sekitar perut.

 Penyedotan dilakukan dengan hati hati dan penuh perencanaan. Penyedotan yang berlebihan dapat menyebabkan rusaknya serabut serabut pembuluh darah yang mengakibatkan pendarahan. Oleh sebab itu, penyedotan lemak ini harus dilakukan oleh dokter yang benar benar ahli di bidangnya.

 Jaringan  yang diambil adalah jaringan yang terletak dibawah kulit di atas lapisan otot. Penyedotan yang dilakukan dengan serampangan dapat menembus otot, sehingga merusaknya. Hal yang lebih parah lagi bila penyedotan itu sampai menyentuh tulang atau menembus sekat yang melindungi usus, akibatnya jiwa pasien bisa terancam.

 Penyedotan lemak juga akan membantu jalannya operasi pembuangan lemak dan kulit. Setelah lemak yang berlebihan disedot, operasi pembuangan kulit menjadi lebih mudah kedua cara ini memiliki resiko yang sama besarnya bila persiapan operasi tidak matang, namun pada  lipektomi  pendarahan bisa terkontrol.

 Bagian bagian tubuh tempat operasi sedot lemak

 Operasi untuk melangsingkan tubuh biasanya dilakukan pada bagian perut, pinggul, paha, leher, dan muka. Namun pada bagian leher dan muka lebih dikenal sebagai neck lift dan face lift  atau penarikan kulit agar kedua bagian itu menjadi lebih kencang. Penyedotan lemak jarang dilakukan, karena peminatnya sedikit.

 Setiap pasien yang dioperasi tentu saja mengharapkan wajahnya menjadi cantik dan tubuhnya menjadi ramping. Dokter yang mengoperasi pun demikian. Mereka berusaha semaksimal mungkin untuk memuaskan pasien. Menurut para ahli, hasil yang baik adalah bila pasien puas dan dokter pun merasa puas

 Disarankan agar pasien berhati hati dalam memilih tempat untuk mempercantik tubuh. Jangan terpancing hanya karena biaya yang murah dan privasi terjamin padahal akibatnya bisa fatal.

Satu hal lagi, jangan mencoba coba menyisipkan silikon cair ke dalam tubuh, karena bila sudah bereaksi dengan cairan tubuh akibatnya bisa bermacam macam. Hal yang paling penting, apakah perlu menjalani penyedotan lemak bila setelah itu yang bersangkutan tidak bisa memelihara bobot tubuhnya, hal ini perlu dipikirkan oleh orang yang menginginkan tubuh langsing.