Ini Dia Fakta Obat Penurun Berat Badan

 Obat penurun berat badan yang beredar di indonesia pada umumnya termasuk dalam golongan simpatomimetika, yaitu obat yang mempunyai kinerja seperti hormon adrenalin. Obat obat golongan simpatomimetika ini memiliki efek yang cukup signifikan dalam tubuh seseorang yang mengkonsumsinya seperrti mempertinggi tekanan darah, mempermudah pernafasan, memperlebar pupil, serta mengurangi peristaltik lambung dan usus.

 Adapun efek yang ditimbulkan berupa rasa ketagihan, mulut kering, rasa mual, tangan bergetar (tremor ), dan tidak nafsu makan ( anoreksia ). Karena memiliki efek samping anorexia inilah maka obat simpatomimetika  digunakan sebagai obat penurun berat badan atau kegemukan.

 Bila dosis yang digunakan terlalu besar, maka akan menyebabkan muntah muntah, kejang perut, gerakan denyut jantung sangat cepat ( takikardia ), dan mungkin pula dapat menyebabkan hilangnya kesadaran. Obat yang mempunyai efek seperti ini terutama ditimbulkan oleh obat penurun berat badan  yang mengandung zat utama amfetamin. Adapun turunnya yang kini lebih banyak digunakan dalam komposisi obat penurun berat badan dikatakan relatif lebih aman. Obat anoreksigenika turunan dari amfetamin yang cukup banyak digunakan, pada umumnya mempunyai kinerja untuk memperbaiki ketidakseimbangan metabolisme glukosa dan lemak yang terdapat pada penderita kegemukan. Obat ini dapat membangkitkan rasa kenyang lebih cepat serta menghambat proses rasa lapar. Selain itu ada pula yang dapat meningkatkan pemakaian glukosa didalam jaringan otot, sehingga cadangan glukosa yang tersisa dan dapat diubah menjadi lemak dapat dikurangi jumlahnya

 Pada obat yang mempengaruhi metabolisme lemak, ada juga yang dapat meningkatkan penghancuran lemak tubuh. Perlu diingat ada beberapa merek obat penurun berat badan yang pada terapinya tidak boleh dihentikan secara mendadak, karena akan menimbulkan depresi yang cukup berbahaya.

 Efek obat penurunan kegemukan golongan ini berdurasi sekitar 10 jam, sedangkan efek samping yang ditimbulkan berupa mulut kering, berkeringat, dan perasaan tegang.  Oleh karena itu penggunaan obat obatan ini tidak boleh terlalu lama dan sebaiknya ada di bawah pengawasan dokter spesialis.

 Perlu diketahui bahwa pemakaian obat menurunkan berat badan biasanya diminum sebelum makan, tapi ada pula yang harus diminum sesudah makan. Oleh karena itu bacalah aturan pakai sebelum anda menggunakannya.