Kulit merupakan bagian paling luar yang
membungkus tubuh dan berhubungan langsung dengan berbagai pengaruh luar. Kulit
juga merupakan cerminan dari keadaan tubuh seseorang. Orang yang tidak sehat
biasanya ditandai dengan kulit yang kurang cerah. Kekurangan gizi dan nutrisi
lainnya pun dapat terlihat dari kulit, misalnya kulit tampak keriput atau
kurang elastisitasnya.
Setiap orang di dunia ini, khususnya wanita
mendambakan kulit yang halus dan cantik . Namun yang lebih penting dan
merupakan persyaratan untuk tetap halus dan cantik adalah kulit yang sehat.
Kulit yang sehat lebih diutamakan daripada yang halus dan cantik. Bahkan para
ahli di bidang kesehatan kulit mengatakan bahwa dalam kulit yang sehat terdapat
juga kulit yang halus dan cantik.
Kulit mempunyai fungsi yang sangat kompleks,
dan fungsi fungsi tersebut sangat penting bagi kehidupan manusia. Fungsi kulit
antara lain adalah :
1. Kulit sebagai alat proteksi
Sebagai alat proteksi, maka kulit berfungsi
untuk menjaga bagian dalam tubuh terhadap gangguan fisik atau mekanis, seperti
tekanan dan gesekan. Selain itu, kulit juga dapat melindungi tubuh terhadap
gangguan kimiawi dan infeksi dari luar, terutama dari kuman maupun jamur. Perlindungan
perlindungan di atas dapat terlaksana karena adanya lemak kulit dan serabut
serabut jaringan penunjang yang berperan sebagai pelindung terhadap gangguan
fisik. Adanya sifat keasaman kulit menyebabkan pH kulit dapat berfungsi sebagai
pelindung terhadap infeksi bakteri maupun jamur.
2.Kulit
sebagai alat absorbsi
Kemampuan absorbsi kulit dapat dipengaruhi
oleh tebal tipisnya kulit, kelembapan, dan metabolisme. Penyerapan dapat
berlangsung melalui celah antar sel atau melalui muara saluran kelenjar.
Adanya daya serap kulit terhadap oksigen dan
karbon dioksida serta uap air memungkinkan kulit ikut bernafas mengambil bagian
dalam fungsi respirasi.
3. Kulit sebagai alat ekskresi
Kulit dapat berfungsi sebagai alat untuk
mengeluarkan zat zat yang tidak berguna atau sisa metabolisme dalam tubuh,
seperti urea, asam urat , dan amonia. Adanya lapisan sebam pada kulit, juga
berguna menahan penguapan air yang berlebihan agar kulit tidak kering
4. Kulit sebagai pengatur suhu tubuh.
Kulit
mempunyai cara mengatur suhu tubuh dengan mengeluarkan keringat dan dengan mengerutkan pembuluh darah kulit.
Kulit mempunyai pembuluh darah sehingga memungkinkan kulit mendapat nutrisi
yang cukup baik.
Biasanya dinding pembuluh darah pada bayi
belum terbentuk sempurna sehingga terjadi kelebihan cairan dalam kulit. Oleh
karena itu, kulit bayi tampak lebih membengkak karena lebih banyak mengandung
air dan natrium
0 komentar:
Posting Komentar