Setelah mengetahui jenis jenis jerawat pada postingan
sebelumnya, kali ini akan dibahas mengenai cara mengatasi jerawat yang benar
sehingga jerawat tidak akan tumbuh lagi dan sembuh tanpa meninggalkan bekas. Cara
mengatasi jerawat antara lain dengan :
1. Bersihkan kulit secara teratur dan benar. Pada
kasus yang tidak terlalu parah, dicuci dengan sabun bayi sudah cukup. Tetapi
bila termasuk jerawat yang sudah parah, dianjurkan untuk memakai sabun yang
mengandung sulfur atau sabun khusus lain yang sesuai dengan tingkat
keparahannya. Seringkali intensitas membersihkan kulit harus ditambah, tetapi
jangan terlalu berlebihan. 3 atau 4 kali sehari sudah cukup untuk mencegah
penyumbatan pada saluran kelenjar sebasea
2.Tidur harus cukup, umumnya seseorang
memerlukan waktu tidur minimal 8 jam sehari. Bila tidak cukup tidur malam hari,
bisa ditambah besok siangnya.
3. Komponen makanan yang dikonsumsi sehari hari
harus mengandung gizi, tetapi tidak mengandung terlalu banyak lemak dan
karbohidrat. Perhatikan apakah setelah mengkonsumsi susu, kacang, keju, coklat,
daging kambing, cabai, atau makanan lainnya, jerawat bisa kambuh atau tidak.
Mengenai
makanan ini sifatnya sangat individual. Bisa saja makanan tertentu menyebabkan
tumbuhnya jerawat pada seseorang, tapi belum tentu demikian pada orang lain. Setiap
penderita jerawat harus memperhatikan jenis jenis makanan apa saja yang
menyebabkan tumbuhnya jerawat pada dirinya sendiri dan berusaha menghindari
makanan tersebut. Namun ada pula pasien yang jerawatnya tidak dipengaruhi oleh
makanan.
4.Pikiran dan kejiwaan.
Sering terjadi pada orang-orang tertentu yang sedang mengalami stress, jerawatnya menjadi lebih parah. Dalam hal ini
harus diupayakan agar penderita tenang serta membiarkan masalahnya
terselasaikan dan menolong mencari jalan
keluar. Apabila stres telah hilang sering terlihat jerawat mulai sembuh bahkan
secara drastis. Dari sudut kejiwaan terlihat bahwa pasien yang optimis lebih
cepat sembuh dari pada yang pesimis
5.
Olahraga. Faktor ini berpengaruh baik terhadap penderita karena olahraga dapat
memperbaiki metabolisme tubuh, termasuk metabolisme kelenjar sebasea.
6. Pada orang tertentu, rambut yang berminyak
dapat menjadi pencetus terjadinya jerawat. Hal ini disebabkan karena pengaruh
penumpukan lemak pada rambut. Cucilah rambut dengan teratur untuk menghindari
penumpukan lemak ini. Sebaiknya rambut dipotong secara teratur. Pada orang tertentu, biasanya menyembunyikan
jerawat dengan rambut yang panjang menutupi wajah. Hari ini justru akan
memperparah jerawat karena bersentuhan langsung dengan lemak pada rambut dan akan membuat orang lain memperhatikannya.
7. Keteraturan hidup. Seseorang yang hidup teratur memperhatikan
waktu makan, tidur, mandi, olahraga, dan sebagainya dengan baik. Hal ini tentu
saja akan menghindari seseorang dari terkena jerawat.
8. Pilihlah
kosmetik yang tepat dan sesuai keadaan kulit dan jerawat yang sedang diderita.
Memijit mijit
jerawat dapat menimbulkan infeksi yang berakibat terbentuknya modula yang bisa
mengandung nanah, dan bila sembuh akan meninggalkan tanda parut. Kebiasaan
mengusap usap jerawat hampir selalu dijumpai pada remaja. Kebiasaan ini sangat
tidak baik karena merupakan rangsangan untuk timbulnya jerawat baru.
Pengobatan
yang dapat dilakukan terbagi dua, yaitu pengobatan dalam dan luar. Pengobatan
dalam dapat menggunakan antibiotika, tapi disesuaikan dengan ruam yang terdapat
pada jerawat. Suntikan tertentu pada jerawat yang parah dapat mengurangi
kemungkinan terjadi parut setelah jerawat tersebut sembuh.
Pengobatan
luar bertujuan untuk mengurangi minyak dan mengurangi kelenjar sebasea. Banyak produk
untuk mengobati jerawat dari luar yang berupa berupa cream dengan berbagai merk
dan dapat dibeli di apotek dengan resep dokter.
0 komentar:
Posting Komentar