Jika bayi anda menangis, anda tidak
perlu panik dan cemas berlebihan. Anda dapat mengatasinya dengan mudah jika
mengetahui bahasa bayi anda. Jangan langsung menilai bahwa bayi yang sering
menangis adalah anak yang rewel. Menangis bagi bayi adalah cara bayi
berkomunikasi dengan anda.
Menangis bagi bayi sebagai alat
komunikasi pertama yang dapat diungkapkan dengan orang tua dan lingkungannya
tentang apa yang ia inginkan. Selama masa 12 bulan pertama, bayi akan
menggunakan tangisan sebagai alat komunikasinya untuk mengungkapkan kebutuhannya.
Jika bayi anda sering menangis, tidak usah cemas. Yang perlu anda lakukan
adalah mengetahui, mengenali arti tangisan bayi anda terutama bayi yang berusia
0 hingga 3 bulan.
Sebagai orang tua yang memiliki bayi
kita harus mengenal dan mengetahui kapan bayi menangis karena terserang kolik. Ciri
tangisan kolik adalah tangisan bayi yang tidak seperti biasanya akibat adanya
rasa sakit di bagian tubuh bayi.
Hal hal sederhana
berikut ini dapat membantu orang tua meredakan tangisan bayi yang terserang kolik
:
1 . Ketahui jumlah tangis bayi
Kenalilah
kebiasaan bayi sering menangis sejak usia 0 hingga berusia 2 minggu. Pada usia
6-8 minggu tangisannya mencapai 3 jam perhari. Puncak tangisnya akan mencapai
usia 4 bulan. Setelah itu tangisan bayi akan berkurang seiring dengan
bertambahnya usia.
2. Kenali penyebab bayi menangis.
Secara garis besar yang menyebabkan bayi
menangis adalah :
bayi menangis bukan karena sakit ( lapar, hapus,
perasaan tidak enak, atau tidak nyaman akibat kepanasan, kedinginan, popok
basah, suara berisik, atau lelah setelah bermain ).
Penyebab kedua, bayi menangiskarena ada suatu
penyakit. Pada kasus bayi mengalami kolik umumnya disebabkan gangguan
pencernaan dan merasa tidak nyaman di bagian perutnya.
3.Cari
penyebabnya.
Apabila bayi anda benar terserang kolik akibat
gangguan pencernaan, tenangkan si kecil sambil mengusap bagian perutnya dengan
minyak telon atau parutan bawang merah untuk membuat rasa nyaman. Selain itu,
usahakan bayi anda kentut atau buang air besar sehingga perutnya menjadi enteng
dan tidak melilit.
4. Hindari
buru buru memberikan makanan padat sebelum waktunya.
Berikanlah
bayi anda ASI, karena memberikan ASI adalah hal yang paling baik untuk mengenyangkan perut bayi anda. Jika bayi anda
mengkonsumsi susu formula, maka berikan susu dalam porsi sedikit tapi sering
agar sistem pencernaan anak mampu menyesuaikan. Pastikan lubang dot botol susu
sudah sesuai ukurannya untuk mencegah bayi menelan terlalu banyak udara waktu
minum. Terlalu banyak menelan udara juga bisa menyebabkan kembung di perut yang
berujung pada kolik. Itulah sebabnya penting untuk mengusahakan bayi bersendawa
setiap kali habis menyusu untuk mencegah berkumpulnya udara di perut.
5.dengarkanlah suara musik yang lembut di kamarnya
bisa juga dengan bersenandung lirih di samping bayi anda sambil mengelus elus
secara halus bagian kepala atau kakinya jika bayi anda tidak mau jangan
dipaksakan, anda cukup bersenandung lirik saja.
6. Periksa suhu kamar jangan terlalu panas atau
terlalu dingin
Ciptakan suasana nyaman di kamar tidur bayi
anda jangan terlalu banyak orang yang masuk ke kamarnya apalagi orang orang
tersebut membuat suara yang gaduh atau berisik hal ini sangat mengganggu
kenyamanan bayi anda yang keadaan badannya sedang tidak enak.
7. Hindari stres saat merawat bayi.
Usahakan menjaga bayi anda secara bergantian
dan cukup waktu untuk istirahat. Ini adalah hal yang bisa disiasati dan jika
memungkinkan adalah jika bayi anda sedang tidur maka anda juga bisa ikut beristirahat
di sampingnya karena ada kebiasaan ketika bayi sedang tidur maka kita melakukan
pekerjaan yang lain. Jangan sampai bunda merasa lelah dan stress yang
menyebabkan efek negatif bagi bayi anda. Yang perlu anda ingat bahwa bayi
sangat sensitif terhadap ketegangan yang terjadi pada orang tuanya, sebagai
reaksinya bayi akan menangis secara berlebihan tanpa sebab yang jelas.
8. Peluklah bayi anda bila bayi anda menangis
peluklah bayi anda dengan sambil diayun, sebab dekapan kasih bunda yang hangat
akan menenangkan bayi ketik
9. Bawalah kedokter.
Bila dengan cara cara tadi, kolik tidak juga
hilang, bawalah bayi anda berobat ke dokter untuk mendapatkan obat pereda sakit,
khususnya untuk pencernaannya.
0 komentar:
Posting Komentar