Saya mempelajari
berbagai keterampilan tidak melalui kursus yang resmi. Biasanya saya
mengumpulkan ibu ibu yang saya kenal, kemudian kami saling berbagi keterampilan
yang kami miliki. Selain itu, kadang saya mencari orang yang memiliki keahlian
tertentu untuk belajar langsung darinya.
Saat ini saya sedang
menekuni keterampilan merangkai pernak pernik untuk dibuat kalung, atau bros
dari berbagai bahan seperti batu, emas, mutiara air tawar, dan lain lain. Saya
sangat menikmati hobi saya ini, rasanya begitu menyenangkan. Pernak pernik yang
bagus, indah dan unik dari berbagai bahan itu memang membuat daya imajinasi
kita berkembang. Saya terus mencari kreasi baru dan merancang berbagai desain
baru. Saya mengasah dan mengembangkannya dengan cara mempelajarinya dari buku,
majalah, atau berbagai pengalaman dengan orang yang memiliki hobi yang sama.Rasa
suka dan senang memang menjadi faktor utama yang menyemangati saya untuk lebih
mendalami keterampilan ini.
Alhamdulillah, cukup
banyak yang suka pada hasil rancangan saya, bahkan ada yang membelinya. Saya jadi
berpikir untuk menjadikannya sebagai penambah income. Berbagai pernak pernik
itu akhirnya saya titip di berbagai toko untuk dijual di sana. Saya juga
membuka konter sendiri di sebuah pusat perbelanjaan di Depok. Kalau ada
konsumen yang ingin diajarkan dengan senang hati saya akan mengajarkannya. Sebagian
dari mereka kemudian juga menjadi pedagang pernak pernik. Kalau hitung
hitungannya, pemasukan memang tidak banyak. Tapi saya percaya pada rezeki yang Allah
berikan untuk masing masing kita. Saya juga melihatnya dari sisi yang lain
yaitu dalam pergaulan dan hubungan sosial kita dengan masyarakat. Saya pikir
hal itu bisa menjadi dakwah tersendiri, saya yang berkerudung mau berbagi untuk
yang lain., apalagi bermacam macam orang yang datang ke konter saya.
Saya memang senang
berbagi ilmu. Cukup banyak yang belajar dari saya dan teman teman, tetangga
juga ibu ibu majelis taklim, rasanya ada kebahagiaan tersendiri di hati saya.
Selain bisa terus mengembangkan bakat dan potensi ekonomi, saya bisa berbagi
untuk orang lain. Alhamdulillah,
beberapa keterampilan yang saya miliki sebelumnya juga sudah saya tularkan,
seperti membuat bunga dari kertas dan kulit jagung, gantungan kunci, seni
beladiri silat, dan lain lain. Khusus untuk silat saya hanya mengkoordinasi
saja, maklum sudah tua. Saya membuka perguruan cabang di sini, untuk seterusnya
saya serahkan kepada pelatihnya.
Dari semuanya itu,
nilai dakwah lah yang saya utamakan. Saya mengikuti apa yang digandrungi orang,
dari sana saya coba untuk menyisipkan nilai kebaikannya. Saya berharap apa yang
saya lakukan ini terus berkembang, baik untuk diri saya sendiri ataupun untuk
dakwah.( Lilis miradillah)
Sumber ummi edisi
agustus 2006
0 komentar:
Posting Komentar