Berbagi tulisan bermanfaat yang pernah ku baca

Mengambil Manfaat Dari Banyak Keterampilan

Mengambil Manfaat Dari Banyak Keterampilan


 Saya rasa setiap orang harus memiliki keterampilan. Keterampilan yang kita miliki bisa sangat bermanfaat untuk diri sendiri, dan juga orang lain.a saya jadi ingat hadist yang mengatakan sebaik baiknya kamu adalah yang bermanfaat buat orang lain mungkin ini yang menjadi dasar saya ingin punya keterampilan ini itu, walaupun pada awalnya saya tidak terlalu memaksakan diri, semuanya seperti mengalir begitu saja.

 Misalnya dalam hal menulis, karena dari kecil sudah sering menulis buku harian, lama kelamaan saya jadi terbiasa menulis. Lalu, SMA saya iseng iseng bikin cerpen, saya kirim ke majalah ternyata diterima. Kemampuan ini makin terasah, saya menjadi wartawan di sebuah majalah, karena yang namanya wartawan dituntut untuk menulis. Sebenarnya saat itu saya tidak tahu banyak tentang jurnalistik, apa dan bagaimana teknik reportase, teknik wawancara, dan semua yang berkaitan dengan jurnalistik, saya dapatkan langsung dilapangan, dan dari orang orang yang berkecimpung di dalamnya. Tapi dengan begitu saya jadi lebih cepat belajar mengetik.

 Masa masa saya senang dan ingin banyak menulis justru  majalah tempat saya bekerja itu tidak lagi terbit. Tidak terbit bukan berarti saya harus berhenti menulis kan? Saya bikin artikel opini, lalu dikirim ke media cetak. Berbekal kemampuan saya berbahasa inggris, saya juga membuat tulisan dalam bahasa inggris dan mengirimnya ke harian nasional berbahasa inggris. Alhamdulillah sudah dimuat beberapa kali. Itu masih saya lakukan sampai sekarang.

 Kemampuan bahasa inggris saya peroleh dari kuliah di jurusan bahasa inggris. Untuk menambah wawasan, saya juga ikut kursus bahasa inggris. Walaupun saya tertua di antara teman teman kursus, itu bukan masalah.

 Semasa kuliah, saya sudah buka kursus. Ceritanya ada teman mahasiswa yang minta diajari bahasa inggris akhirnya minta kursus. Awalnya 5 orang, kemudian jadi 15 orang yang ikut. Saya tidak pernah menetapkan tarif, karena kan niatnya menolong. Tapi mereka bilang harus bayar terserah mereka mau bayar berapa. Saya bisa bayar uang kuliah sendiri, jika dirunut sampai sekarang, saya sudah mengajar bahasa inggris mulai dari anak tk sampai level manager.

 Untuk bekam, saya dapat ilmunya dari ikut pelatihan tahun 2002. Saya merasa bekam bagus sebagai alternatif pengobatan, akhirnya saya tekuni. Setelah di percaya bisa dilepas sendiri, banyak orang yang minta di bekam sama saya. Sedangkan refleksi, mulanya saya sering memperhatikan seorang bapak yang merefleksi ayah saya ( almarhum ) sambil memijit, bapak itu menjelaskan, misalnya, kalau lagi sakit yang ini, maka bagian tubuh yang ditekan ini. “ akhirnya setelah bisa bekam, saya belajar privat refleksi dan massage dari seorang dokter yang sudah merasakan keampuhan refleksi, jadi saya ikuti kemana dia praktikum.

 Dengan kemampuan yang saya miliki, saya makin merasakan maha pemurah nya Allah. Ketika kita punya keahlian, dan kita manfaatkan, rejeki itu mengalir melalui keahlian yang kita miliki.

sumber ummi edisi agustus 2006




0 komentar:

Posting Komentar

Mengambil Manfaat Dari Banyak Keterampilan