Berbagi tulisan bermanfaat yang pernah ku baca

Menguruskan Badan Dengan Obat Vs Menekan Nafsu Makan



Menguruskan Badan Dengan Obat Vs Menekan Nafsu Makan

 Dalam dunia medis, ada suatu program khusus yang mengarah kepada upaya menguruskan tubuh. Berbagai aspek dimasukkan ke dalam usaha ini. Obat obatan, diet, dan latihan disamping upaya lain yang maksudnya sama, yaitu menurunkan berat badan agar terlihat semakin lansing dan ramping.

 Program ini menjanjikan bahwa dalam waktu tertentu bisa berhasil menguruskan badan berapa kg. Hasilnya memang sangat memuaskan setelah mengerahkan segenap tekad yang bulat. Obat obatan dan kemauan seseorang dalam menjalani diet ketat  yang sudah siap menerima penyesuaian tidak selalu mudah dilakukan.

 Bagi mereka yang menderita obesitas ( kegemukan ) tentu tidaklah sederhana itu. Masalahnya. Obat obatan dan menu serta latihan saja tidak selalu bisa menolong, mengapa?  karena pada seseorang yang mederita obesitas tidak hanya jumlah lemak dalam tubuh yang ber,masalah tapi juga yang rusak adalah sistem metabolismenya.
 Metabolisme yang terganggu tidak mungkin diperbaiki. Obat obatan yang ada hanya membantu menekan metabolisme yang dahsyat tetapi tidak memperbaikinya.

 Berbagai cara dilakukan untuk menurunkan berat badan, muaai dari cara yang sederhana seperti jogging ringan dipagi hari sampai salah satunya yang cukup ekstrim yaitu dengan membuang sebagian ususnya. Hal ini karena usus yang terlalu panjangjustru dianggap menambah penyerapan makanan. Logikanya, agar jumlah makanan yang diserap tidak terlampau banyak,s panjang usus harus dikurangi.

Cara menguruskan tubuh bermacam macam, antara lain:
 A. Dengan cara menekan nafsu makan
 B. Membantu mengatur metabolisme di dalam tubuh agar tidak berlebihan
 C. Dengan kombinasi menekan nafsu makan dan  mengatur metabolisme
 D. Dengan cara membuang sebagian air tubuh sehingga penderita menjadi kurus

 Obat obatan pengurus badan bukanlah obat yang sederhana. Banyak sekali efek sampingnya. Tidak setiap orang langsung berhasil setelah minum obat pengurus badan, tapi perlu pemeriksaan terlebih dulu. Apakah dalam tubuh orang tersebut tidak dijumpai kelainan dalam tekanan darah maupun jantungnya, karena seringkali obat obatan jenis ini mengganggu tekanan darah.

 Masalah gemuk dan kegemukan sesungguhnya masalah yang sangat majemuk. Soal kebiasaan makan saja demikian rumitnya. Mereka yang semenjak kanak kanak sudah terbiasa makan dalam porsi besar dan selalui menuruti hawa nafsu dan selera makan, maka diet dengan menekan nafsu makan akan sulit untuk dilakukan karena kebiasaan ini tertanam sejak kecil, akan sukar sekali mengundurkan kebiasaannya.

 Mereka yang selalu menuruti nafsu makannya, setiap dia bangkit menjadi masalah psikologis tersendiri untuk mengatasinya. Mereka yang tak bisa mengkompromikan nafsu makannya merupakan upaya yang menghambat tekad untuk menguruskan badan. Orang orang Eropa berusaha mengurangi bangkitnya nafsu makan dengan membiasakan mengunyah ngunyah permen karet, karena melalui mengunyah itu  bisa menekan pusat lapar di otak. Dengan demikian, nafsu makan tidak begitu mudah bangkit dibanding jika tidak mengunyah.




0 komentar:

Posting Komentar

Menguruskan Badan Dengan Obat Vs Menekan Nafsu Makan