Berbagi tulisan bermanfaat yang pernah ku baca

Cara Ampuh Agar Anak Bersemangat Melakukan Tugasnya

Cara Ampuh Agar Anak Bersemangat Melakukan Tugasnya


Anda masuk ke dapur dan melihat piring kotor sudah menumpuk, makanan berserakan di atas meja dapur, kucing mengeong ngeong minta makan, gumpalan merah entah apa di lantai rumah, bekas tangan kotor di pintu kulkas, dan tanaman yang layu di bingkai jendela. Anda ingin lari rasanya.

 Ketika anda meminta anak anda membersihkan kamar, berpakaian, membawa piring dan gelas kotornya ke dapur, dan sebagainya, anak anda merasakan hal yang sama. Tugas yang tampaknya kecil bagi anda mungkin terasa membingungkan baginya. Mereka juga ingin lari rasanya. Tetapi hari hari mereka penuh dengan tuntutan seperti itu.

 Ada dua cara untuk membantu membuat tugas berat dapat ditangani dengan lebih baik bagi anak anda.
1. Bagi bagi lah yang berat menjadi beberapa tugas ringan.
2. Pujilah bukan hanya pada saat memulai tugas itu, tetapi juga selama ia melakukannya.

Cara kerjanya seperti ini:
Orang tua membantu dengan memberi saran, memilih, dan menyebutkan bagian bagian kecil dari tugas yang besar. Anak dapat membayangkan bagian bagian itu dalam pikiran mereka, dan keseluruhan tugas tidak tampak membingungkan lagi. Setelah mengidentifikasi setiap langkah dari suatu tugas, orang tua dapat memuji anak ketika ia memulai tugas dan menyelesaikan tahap demi tahap.

 Semua ini tampaknya seperti tugas yang berat. Mengidentifikasi setiap tahap dan memujinya selama ia mengerjakan tugas. Pada awalnya memnag sulitdilakukan. Walaupun begitu, imbalannya bagi anda sangat besar : anak anda akan merasakan dorongan yang dibutuhkannya untuk menyelesaikan tugas itu dengan berhasil.

Mari kita lihat contoh seorang anak berumur 3 tahun membereskan kamarnya. Mari kita pecah pecah itu menjadi bagian bagian kecil :
memungut mainan pertama, katakanlah sebuah balok.
Memasukkan balok itu ke kotak mainan.
Memasukkan semua boneka binatang ke kotak.
Memasukan mainan lain ke kotak.
Memasukkan buku buku ke rak buku.
Meletakkan boneka kapas di tempat tidur.
Memasukkan baju baju kotor ke keranjang cucian.
Memasukkan kertas kertas yang tidak terpakai ke keranjang sampah.

 Dengan memecah mecah tugas besar menjadi beberapa tugas kecil yang mudah didefinisikan, tugas “bersihkan kamarmu“ atau “bereskan mainanmu” akan tampak lebih mudah dikerjakan. Apakah menyuruh anak anda berpakaian sendiri menyita seluruh pagi anda ? Mungkin mula mula anda meminta, memohon, kemudian berteriak, dan akhirnya memaksanya supaya anda tidak terlambat sampai di kantor.

Cobalah untuk memuji setiap kali ia menyelesaikan bagian bagian kecil tugas itu dan segera ia akan dapat berpakaian sendiri dengan penuh semangat, tanpa merasa dibayang bayangi oleh anda.

Bagian bagian kecil tugas itu mungkin seperti berikut :
melepaskan piyama
Menaruh piyama di keranjang
Mengenakan pakaian dalam
Mengenakan kaus oblong mengenakan celana panjang mengenakan sepatu kaos kaki
Mengenakan kaus kaki pasangannya
Memakai satu sepatu
Memakai sepatu pasangannya
Mengikat tali sepatu

Omong omong, inilah saatnya anda membangunkan anak anda sepuluh atau lima belas menit lebih pagi selama satu atau dua minggu sampai segalanya lancar. Mintalah anak anda memilih pakaian yang akan dikenakannya malam sebelumnya.

 Ini tugas yang berat, menyebutkan tugas berikutnya, keluar masuk kamar, menunggu dengan sabar sampai anak anda mulai memenuhi permintaan anda, memuji setiap langkah dengan benar, tapi pertimbangkanlah hasilnya : dalam waktu singkat anak anda sudah berpakaian.

Tidak ada air mata dan gerutuan. Anak merasa senang. Orang tua merasa tenang.
Saat berikutnya, upaya yang harus anda kerahkan akan semakin sedikit.
Tak lama kemudian sedikit kata kata dorongan sudah cukup.

 Kalau anda sering memuji, anda bukan lagi pelatih yang suka mengomel, melainkan seorang pemandu sorak. Akhirnya, siapa yang lebih memberi semangat ? Anda atau anak anda ?

 Bagilah sebuah tugas besar menjadi banyak tugas kecil bila suatu tugas mungkin terlihat membingungkan bagi seorang anak. Identifikasikan tugas tugas kecil itu untuk nya waktu ia mengerjakan dan pujilah ketika ia memulai dan menyelesaikan setiap tugas. Dalam waktu singkat tugas besar itu akan selesai tanpa airmata, omelan. Saat berikutnya, tugas itu akan lebih mudah.

 Waktu yang anda sediakan untuk memuji, sekarang akan mendapat imbalannya, dan akan terus begitu, dengan meningkatnya kerja sama serta hubungan antara anda dan anak anda. Semoga bermanfaat 




0 komentar:

Posting Komentar

Cara Ampuh Agar Anak Bersemangat Melakukan Tugasnya