Agar manfaatnya bisa
optimal buah dan sayur mesti dicuci sebelum dimakan atau diolah. Tapi perlukah
menggunakan cairan pembersih makanan ?
Mengkonsumsi buah dan
sayur segar adalah salah satu diet yang dianjurkan untuk menjaga kesehatan
tubuh. Ahli nutrisi mengatakan bahwa konsumsi buah dan sayuran sedikitnya lima
kali sehari dapat mengurangi resiko timbulnya kanker dan berbagai jenis
penyakit lainnya. Tak heran bila di setiap hidangan makan, kedua jenis bahan
makanan ini seolah tak pernah absen dari atas meja.
Seiring dengan
meningkatnya konsumsi buah dan sayur, timbul kekhawatiran adanya bakteri atau sisa
pestisida yang melekat pada buah dan sayur terutama yang masih belum diolah
atau dalam kondisi segar. Adanya bakteri dan sisa pestisida ini dapat
menyebabkan sakit perut bahkan diare. Dari fenomena ini munculah produk
industri yang disebut cairan pembersih makanan,
suatu agen pembersih khusus untuk bahan makanan seperti buah buahan dan
sayuran. Produk yang telah banyak beredar di supermarket ini mengklaim dapat
menetralisir residu pestisida dan menghilangkan berbagai macam bakteri yang
melekat pada buah dan sayur. Produk ini juga disebutkan mampu mencuci buah dan
sayur lebih bersih dibanding mencuci dengan air biasa. Benarkah demikian ?
Berbagai universitas
terkemuka di dunia mengatakan bahwa dalam sebuah penelitian dibuktikan meskipun
cairan pembersih makanan aman digunakan, keefektifan produk pencuci ini tak jauh
berbeda dibanding bila buah dan sayur dicuci dengan air keran biasa. Selain itu,
pada penelitian 5 merk cairan pembersih
makanan ditemukan bahwa 3 dari 5 merek produk tersebut mampu menghambat 80
sampai 90 persen pertumbuhan koloni bakteri sama halnya dengan air keran biasa.
Oleh karena itu penggunaan cairan pembersih makanan dapat dikatakan hanya
bersifat pemborosan. Untuk membersihkan buah dan sayuran segar cukup digunakan
air keran biasa dan kalaupun anda memerlukan cairan pembersih makanan pastikan tidak berlebihan dan khusus
untuk buah dan sayur yang memiliki celah celah yang sulit dibersihkan.
Lakukan ini sebelum mengkonsumsi sayur dan buah:
1. Untuk menghilangkan
bakteri yang menempel di permukaan kulit,
sebaiknya cuci buah buahan dan sayur dengan air mengalir. Mencuci bahan
bahan tersebut di dalam air rendaman justru akan menyebabkan bakteri semakin
senang berkembang biak.
2. Cuci dahulu buah
buahan sebelum dikupas atau dipotong,
jangan sebaliknya. Kulit buah segar umumnya banyak mengandung bakteri
dan sisa pestisida yang dapat mencemari daging buahnya bila tidak dicuci
terlebih dahulu. Buah yang telah di potong atau dikupas akan menjadi lebih
rentan terkena sisa pestisida dan bakteri yang terdapat pada kulit buah.
3.Bila hendak
menyimpan buah dan sayur yang telah dicuci bersih, pastikan bahan bahan tersebut sudah cukup
kering sebelum dimasukkan ke dalam kulkas karena sisa air akan menjadi media
pertumbuhan bakteri.
4. Gunakan air hangat
atau air sabun untuk mencuci peralatan yang sering digunakan seperti pisau dan
talenan. Selain itu, tak lupa selalu cuci tangan sebelum menyiapkan bahan
masakan di dapur.
0 komentar:
Posting Komentar