Kopi
Arabika merupakan kopi tradisional yang rasanya dianggap paling enak oleh para
penikmat kopi. Kopi Arabika memiliki ciri ciri ukuran biji yang lebih kecil
dibandingkan dengan biji kopi jenis robusta. Selain itu Kopi Arabika memiliki
kandungan kafein yang lebih rendah serta rasa dan aromanya yang lebih nikmat,
oleh karena itu tentu saja harganya menjadi lebih mahal. Kopi Arabika biasanya
diberi nama sesuai dengan dermaga di mana mereka diekspor.
Hampir sebagian besar kopi jenis arabika
merupakan tanaman semak rimbun Dengan daun berbentuk oval dan warnanya hijau
gelap. Jenis ini secara genetik berbeda beda dari spesies kopi lainnya karena
kopi jenis ini memiliki 4 set kromosom, bukannya 2 seperti kopi lain pada
umumnya. Buahnya berbentuk oval dan masak dalam waktu 7 sampai 9 bulan. Jika
telah mencapai usia petik, Kopi Arabika dapat segera dipanen. Bulir biji Kopi
Arabika biasanya berisi 2 benih ( biji kopi yang rata), apabila hanya satu
keping saja dalam setiap bulirnya maka kopi ini disebut peaberry.
Kopi jenis
arabika sangat rentan terhadap serangan hama dan penyakit, oleh karena itu
petani Kopi Arabika sangat mengutamakan ketahanan pohon kopi terhadap hama
penyakit serta program pemuliaan tanaman kopi. Kopi Arabika tumbuh di sepanjang
amerika latin, afrika tengah dan timur, india dan indonesia.
Sedangkan
ciri ciri khusus yang dimiliki oleh Kopi Arabika adalah sebagai berikut:
merupakan tanaman perdu dengan tinggi 2 sampai
3 meter memiliki batang yang tegak, bulat, percabangan monopodial, permukaan
kasar, berwarna putih kuning cenderung kotor.
Daun Kopi Arabika tunggal, berhadapan, lonjong.
Ujung daun Kopi Arabika berbentuk runcing pangkal tumpul, dan memiliki panjang
8-1 cm, memiliki tangkai yang pendek, pertulangan menyirip.
Bunga Kopi Arabika majemuk, berbentuk payung,
di ketiak daun, kelopak lonjong, tangkai benang sari berlekatan membentuk
tabung, putih, tangkai putik menjulang keluar tabung, mahkota berbentuk bintang,
lima helai, panjang 7 sampai 9 mm serta berwarna putih
Buah Kopi Arabika berbentuk bulat telur, berdiameter 0.5
sampai 1 cm, ketika masih muda kopi arabica berwarna hijau setelah tua berwarna
merah.
Akar Kopi Arabika adalah akar tunggang,
berwarna kuning muda.
Daun,
dua, dan akar kopi mengandung saponin, flavonoida, dan polifenol, disamping itu
buahnya juga mengandung alkohol. Daun dan biji kopi berkhasiat untuk penyegar
badan. Untuk penyegar badan dapat digunakan 15 daun muda kopi yang telah dicuci
kemudian dimakan sebagai lalapan atau urapan.
0 komentar:
Posting Komentar