Waktu; resources yang terabaikan
Katakanlah pada suatu hari seorang dokter menyampaikan pada diri kita
suatu pernyataan; Semua upaya sudah kami lakukan secara maksimal, namun
menurut perhitungan kami, dengan kondisi tubuh Anda seperti saat ini, usia Anda agaknya hanya menyisakan waktu sekitar 6 bulan lagi…
menurut perhitungan kami, dengan kondisi tubuh Anda seperti saat ini, usia Anda agaknya hanya menyisakan waktu sekitar 6 bulan lagi…
Hampir dapat dipastikan, meski perkataan si dokter sendiri bahkan sama
sekali tidak pasti, kita akan lansung terpana, mungkin shock berat dan mulai
berhitung cepat. Enam bulan…dan hanya 6 bulan menjelang hidup baru tak berwaktu
yang dinamakan keabadian selepas kematian.
Berbagai rencana memaksimalkan waktu tentulah tiba-tiba berkelebat
melesat bak pelari marathon yang tengah mendekati garis finish. Kebaikan apa
yang bisa saya lakukan? Amal baik apa yang bisa ditambah? Bahkan, ajakan
tamasya disebuah kapal pesiar mewahpun dengan mudah bisa ditampik. Nggak penting banget deh…
Waktu memang seringkali lebih bermakna saat kita sudah berada
dipenghujungnya, saat sang waktu telah beranjak dan kita hanya bisa menyesali
sisa-isa rencana yang tidak sempat terwujud.
Diantara sekian banyak kenikmatan Allah yang diberikan manusia, waktu
termasuk yang paling jarang diingat dan diperhatikan dengan sungguh-sungguh
sebagai sebuah anugerah. Padahal Arvan Pradiansyah, managing Director pada Institute for Leadership & Life management (ILM) menyebutkan waktu justru sesungguh
merupakan bentuk resources yang
begitu berharga dan unik, sehingga semestinya mendapat perhatian serius dari
setiap pribadi manusia.
“Sukses atau tidaknya seorang manusia, amat bergantung pada waktu,
sebab orang yang bisa memanfaatkan waktunya dengan hal-hal yang penting sajalah
yang bisa dikatakan sebagai orang sukses,” Jelas kolumnis pada berbagai media
massa nasional ini.
Lebih jauh Arvan mejelaskan,
hal-hal penting bagi setiap individu tidaklah sama, namun secara umum hal-hal
penting dapat dikerucutkan menjadi apa-apa yang mendukung terwujudnya sebuah
tujuan, mimpi atau visi misi hidup seseorang.
Maka, sekedar memenuhi hari dengan kesibukan belum tentu membawa
seseorang pada kesuksesan karena bisa jadi sibuknya dia menghabiskan waktu ternyata tidak menyampaikan dirinya pada
terwujudnya tujuan, atau visi misi hidupnya. Bahkan bisa jadi mendekatinya saja
belum.
Contohnya, lanjut Arvan, ada karyawan dengan jam kerja pukul 8 hingga 5
sore yang kelihatan sibuk sekali. Tetapi apa sibuknya seharian? Ternyata untuk
sesuatu yang tidak penting, semisal sibuk mempeributkan sesuatu yang sudah
lewat, meributkan konflik dengan atasan, dengan bawahan, dengan costumer atau
sibuk melakukan urusan yang sesungguhnya bukan urusannya.
Kembali pada kehidupan manusia secara umum, penulis buku You Are a Leader, Life is Beautiful dan Cherish Every Moment ini lantas
mengajak setiap diri untuk menajamkan tujuan, mimpi dan visi masing-masing dan
melakukan penataan resources dengan
tepat, termasuk lewat manajemen waktu. “Kalau tujuan hidup manisia itu bahagia
di dunia dan di akhirat, tentu berarti manajemen waktunya pun harus diarahkan
pada segala hal yang bisa mendukung tujuan tersebut,” Kata ayah tiga anak ini
pula.
Bersambung ke “Manajemen a Waktu, Manajeman Kehidupan (Bagian 2)”
1 komentar - Skip ke Kotak Komentar
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
agar di berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur,
saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik,
jika ingin seperti saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau
Posting Komentar