Berbagi tulisan bermanfaat yang pernah ku baca

Menjadi Manusia efektif


Saya dan suami pernah tinggal di Jepang yang segalanya harus dikerjakan sendiri. Kami terbiasa dengan time scheduling . Jadi kita memang punya
daftar apa yang harus dikerjakan. Kedua, dengan pembagian tugas. Seluruh anggota keluarga memng punya tugas masing–masing, tidak ada yang menganggur (Anak saya lima, ditambah famili yang lima juga). Sebisa mungkin kami saling membantu. Meski punya tugas masing-masing, ketika yang satu kelimpungan, kita semua membantu.

Kami semua terbiasa bangun pagi dan shalat shubuh berjamaah ke masjid. Habis itu tilawah bersama, terus mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Saya ke kantor jam 8 dan pulang jam 4 atau jam 5. Usai maghrib, saya mengajari anak-anak sampai mereka tidur, sekitar jam sembilan. Setelah itu baru saya mengerjakan tugas kantor kalau memang tersisa. Maklum, tugas peneliti kadang tidak selesai di kantor, kadang harus membuat slide presentasi atau apa di rumah.

Sistem yang kami bentuk di rumah adalah bahwa kita harus menjadi besar bersama-sama. Dengan anak yang begini banyak , tugas dikantor juga lumayan banyak, mungkin saya tak sanggup kalau tanpa keponakan-keponakan semua. Banyak yang tak percaya, punya lima anak kok tetap ngantor.

Ada saat misalkan kerjaan di kantor lagi numpuk, saya tidak bisa banyak membantu kerjaan rumah. Mereka memprioritaskan saya mengerjakan ini. Nanti kalau keponakan-keponakan sedang pada ujian, saya harus mengalah. Artinya saya harus pulang cepat, mengerjakan pekerjaan rumah, membantu mereka supaya mereka bisa belajar untuk ujian. Semua kegiatan tidak lagi dicatat, hanya catatan kasar sebagai kesepakatan awal saja. Misalnya, siapa yang bagian meyapu, siapa yang membersihkan kamar mandi, dan seterusnya.

Waktu khusus saya, ya kalau malam. Setelah anak-anak tidur, saya olah raga seperempat atau setengah jam didalam kamar. Kadang dengar bacaan al Quran, sambil tiduran menunggu suami pulang. Yang jelas, saya dan suami punya kebiasaan membaca sebelum tidur. Peneliti memang harus banyak belajar.

Lemahnya disiplin diri menurut saya menjadi kendala utama dalam mengelola waktu. Kadang kalau sudah capek, kita menunda-nunda. Jadi  seharusnya pekerjaan itu dicicil, bukan ditumpuk. Akhir-akhir ini, pekerjaan saya lebih banyak. Anak-anak juga sudah mulai banyak tugas. Saya mempersiapkan mereka masuk SMP yang bagus, jadi saya harus lebih tepat dengan jadwal saya. Pokonya habis magrib, saya lupakan kerjaan saya, Saya ngajarin anak-anak, ini prioritas saya.

Namun saya merasa masih belum berhasil mengelola waktu. Soalnya, karya saya belum ada. Ulama-ulama dulu itu bisa menulis buku sambil mengajari banyak murid. Kalau saya, belum menulis buku, banyak murid pun belum. Intinya, saya masih belum berhasil dengan waktu saya ini. Saya juga khawatir ditanya sama Allah, waktu saya, saya gunakan untuk apa.

Sekarang ini saya berusaha untuk menjadi orang yang efektif saja. Efektif terhadap waktu saya, bertanggung jawab atas tugas saya. Alhamdulillah, kami adalah keluarga yang saling mendukung untuk semakin maju.

DR Etik Mardliyati, M.Eng (36)
Peneliti Nanoteknologi, Dosen.
Dari majalah Ummi No.8/XIX

Baca juga artikel: 







1 komentar - Skip ke Kotak Komentar

Amalan pelunas hutang mengatakan...

Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
agar di berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur,
saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik,
jika ingin seperti saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau

Posting Komentar

Menjadi Manusia efektif