Siapa yang tidak kenal buah Kiwi, warna dan tekstur dagingnya yang hijau lembut nan menggoda dihiasi bulir biji hitam semakin menggoda siapapun yang melihatnya. Mungkin banyak yang mengira bahwa buah Kiwi
berasal dari Selandia Baru atau chile. Namun sebenarnya buah Kiwi berasal dari Yang Tze, Cina. Itulah sebabnya mengapa oarng dari barat menyebutnya Chinese Goosberry. Buah Kiwi sendiri adalah jenis tanaman merambat yang akan menggugurkan daunnya seperti buah Anggur.
 |
| Buah Kiwi nan menggoda |
Sebuah kamus tanaman Asal Amerika, Hortus Third, menyebutkan bahwa Kiwi berarti sesuatu yang berbentuk bundar dan berasal dari lembah Yang Tse. Namun sepertinya masyarakat Cina kurang tertarik dengan buah Kiwi sehingga buah Kiwi justru lebih banyak diproduksi dan di ekspor dari negara Selandia Baru, Australia, Amerika Selatan, Prancis hingga Italia.
Karena populernya buah Kiwi di Selandia baru, serta sangat banyaknya budidaya buah Kiwi, maka masyarakat Selandia Baru merasa berhak untuk memberi nama Kiwi pada buah yang berasal dari dataran Cina ini, dan nama Kiwi terkenal hingga sekarang.
Kandungan buah Kiwi
Buah Kiwi mengandung sedikitnya 50 kilokalori dalam setiap potongan 100 gramnya. Selain itu, kandungan vitamin C yang tinggi pada buah Kiwi mampu menyediakan kebutuhan vitamin C bagi orang dewasa dalam sehari, beserta beta Karoten dan Vitamin E
 |
| Buah Kiwi yang masih dipohon |
Cara menyimpan dan memilih buah Kiwi
Buah Kiwi yang baik adalah buah yang padat,, tanpa cacat, dan tidak berkerut. Hindari buah yang kekerasannya tidak merata, ukuran yang terlalu kecil dan busuk atau terlalu matang pada pangkal buah. Buah Kiwi yang lembek cenderung memiliki rasa yang kurang enak dan sulit untuk dikupas. Buah Kiwi yang belum matang dapat disimpan diruangan yang bersuhu sedang. Namun ingat, buah Kiwi jangan diletakkan dalam satu kantung dengan buah lain, karena buah Kiwi dapat membuat buah jenis lain menjadi lebih cepat matang.
 |
| siap-siap panen buah Kiwi |
Menyajikan buah Kiwi
Buah Kiwi banyak digunakan untuk campuran salad, hiasan pada aneka kue dan dijadikan bubur pada pembuatan shorbet. Buah Kiwi juga banyak digunakan untuk masakan yang menggunakan daging dan ikan, khususnya ikan Salmon dan kerang kerangan karena kandungan enzim yag bersifat memecah gelatin pada buah Kiwi. Namun hati-hati, jangan gunakan buah Kiwi pada pembuatan es, karena kandungan enzim pemecah gelatin ini akan membuat es anda gagal membeku. Untuk mengurangi efek enzim ini, Anda dapat merebusnya, namun tentu saja perebusan ini akan merubah rasa dan tekstur buah Kiwi
Baca juga artikel:
0 komentar:
Posting Komentar