Proses penyangraian
( roasting ) biji kopi akan mempengaruhi rasa aroma aroma dan warna kopi. Perbedaan
tingkat penyangraian akan menghasilkan kopi dengan karakteristik yang berbeda
berikut adalah beberapa metode penyangraian kopi di dunia yang patut anda simak.
Light
Roast atau Pale Roast
Menghasilkan
biji kopi yang berwarna coklat terang dengan rasa dan aroma yang lembut. Jenis
kopi ini cocok sebagai pendamping sarapan dan diminum dengan ditambahkan susu.
Medium Roast
Akan menghasilkan biji kopi berwarna coklat
yang memiliki aroma yang kuat. Kopi ini cocok untuk diminum kapan saja Dengan
atau tanpa penambahan susu.
Full Roast
Biji kopi yang dihasilkan berwarna coklat gelap
dengan sedikit minyak di permukaannya. Kopi yang diseduh akan memiliki aroma
yang kuat dengan rasa pahit. Cocok untuk diminum sehabis makan siang atau sore
hari.
High Roast atau Double Roast
Proses pemanggangan ini akan menghasilkan biji
kopi berwarna hitam berminyak dan permukaannya mengkilap. Jika disentuh akan
memiliki rasa yang sangat pahit dan biasanya disajikan setelah makan malam.
Italian
Roast
Kopi yang dihasilkan berwarna sangat gelap
sebagai akibat proses karbonisasi.
Selain jenis jenis kopi yang dihasil dari
pemanggangan yang khusus, terdapat juga jenis kopi yang tidak kalah populer
yaitu kopi decafeinatau yang biasa di sebut kopi decaf
Kopi Decafein
Bagi anda yang ingin mengurangi konsumsi kafein,
dapat mencoba kopi decaf. Sayangnya, proses dekafeinisasi telah menurunkan
kualitas baik dari cita rasa asli kopi tersebut maupun aromanya. Sebagai alternatif,
dapat dipilih kopi jenis arabika. Kualitas dan cita rasa kopi, sebenarnya
dipengaruhi lokasi penanaman pemanenan. Panen buah yang sudah benar benar
matang akan memberikan rasa manis secara alami dan memiliki kandungan asam yang
lebih rendah
0 komentar:
Posting Komentar