Berbagi tulisan bermanfaat yang pernah ku baca

Jangan Biarkan Gengsi Jadi Hambatan



Jangan Biarkan Gengsi Jadi Hambatan

 Pinginnya hari hari bersama si dia adalah hari hari penuh kemesraan dan persahabatan. Tapi dalam prakteknya, harapan ini tak mudah diwujudkan. Soal gengsi saja bisa jadi sumber keretakan hubungan suami istri. Karenanya, sebelum urusan bertambah runyam, coba kenali beberapa hambatan hubungan mesra berikut:

 Pola komunikasi yang tak selaras
 Suami sangat pendiam? Istri sangat cerewet? Suami cenderung blakblakan dan apa adanya? Istri hanya bisa menangis saja? Bisanya komunikasi setiap orang memang berbeda, namun tetap bisa diselaraskan sepanjang ada kemauan untuk melakukan keterbukaan. Berlatihlah mengungkapkan perasaan, keinginan, ketidaknyamanan kepada pasangan. Masih ragu? Mengapa tak coba ditulis dulu saja sebagai surat cinta?

 Sebaliknya, latih pula untuk benar benar diam, penuh perhatian, tanpa bantahan, saat pasangan sedang berbicara atau mengungkapkan perasaan. Kalau ini baru langkah awal, ada satu syarat sukses lainnyanya, lakukan di saat hubungan berdua sedang akur, sedang mesra, dan salah satu atau kedua belah pihak tidak tengah berada dalam 4 kondisi: sedang lapar, sedang mengantuk, sedang letih atau sedang sedih.

Pola pengasuhan berbeda
Kita menikah dengan sosok yang dibesarkan dalam aturan norma budaya keluarga dan gaya hidup yang berbeda. Mungkin saja kita berasal dari keluarga yang terbiasa hidup tertib dan cepat membagi peran rumah dan publik antara ibu dan ayah. Jangan syok, apalagi sampai membuat perbandingan negatif bila pasangan ternyata terbiasa hidup serba santai, cenderung acak acakan dan selalu melakukan sharing peran di luar dan dalam rumah. Bicarakan secara terbuka bila ada ketidaknyamanan yang benar benar mengganggu, lalu bangun kesepakatan untuk membangun sistem keluarga sendiri yang berbeda dari keluarga suami sama keluarga istri namun boleh jadi memadukan kebaikan diantara keduanya

 Penonjolan ego pribadi
 Pernikahan memang tak mematikan faktor keunikan setiap individu yang punya perbedaan dalam hal minat, bakat, imajinasi pun cita cita. Lebih mementingkan kepentingan pribadi hanya akan membuat hubungan suami istri sebagai hubungan antara aku dan dia, bukan hubungan kami. Ingat bahwa meski masih tetap memiliki Privasi yang harus dihargai pasangan, pasangan yang sudah menikah adalah satu kesatuan yang utuh. Berlatihlah untuk meminta pendapat pasangan dalam membuat keputusan, mengenalkannya dengan teman teman kita. Sebaliknya, latih pula untuk menahan diri dari godaan untuk meremehkan minat, bakat, rasa, imajinasi pun cita cita pasangan yang dirasakan berkesesuaian dengan diri kita.

 Terjebak dalam cultural sensitive point
 Ada beberapa persoalan hidup sehari hari yang dalam budaya masyarakat indonesia cenderung dimasukkan dalam kategori di rasakan namun tak dibicarakan. Utamanya soal perilaku seksual, keuangan, serta keluarga besar. Padahal memendam rasa tidak nyaman, kesal atau kecewa berkaitan dengan tiga persoalan ini punya dampak buruk di kemudian hari. Agar tidak terjadi bom waktu yang bisa meledak dahsyat sewaktu waktu, beranikan diri untuk terbiasa terbuka dan kompromi untuk mengatasi masalah masalah tersebut sejak dini

Sumber. Dua majalah ummi januari 2006




0 komentar:

Posting Komentar

Jangan Biarkan Gengsi Jadi Hambatan