Yasmin, puteri pertama saya, sering mengajukan pertanyaan. Terkadang
pertanyaan tersebut mudah, namun terkadang begitu dalam. Beberapa waktu yang
lalu, ketika kami sedang makan malam, tiba tiba Yasmin bertanya, “Abi,
kenapa sih kita tidak langsung jadi orang gede? kenapa kita harus jadi anak kecil, terus gede, gede, sampai segede abi sama umi, trus lama-lama jadi kakek-kakek sama nenek-nenek?”
kenapa sih kita tidak langsung jadi orang gede? kenapa kita harus jadi anak kecil, terus gede, gede, sampai segede abi sama umi, trus lama-lama jadi kakek-kakek sama nenek-nenek?”
Saya terus terang terkejut. Setelah beberapa saat terdiam, dan kemudian
menyadari tidak berhasil menemukan
jawaban yang tepat, saya mencoba berkelit dan melempar pertanyaan tersebut
kepada istri. Tiba tiba Yasmin yang baru kelas satu SD itu berkata, “Kenapa Bi,
pertanyaanku susah ya?” Ia tersenyum geli, menyadari ia telah berhasil membuat
kami terdesak. “Yasmin, pertanyaanmu memang sulit, abi dan umi minta waktu
untuk mencari jawabanhya, ya?” istriku menengahi.
Esoknya, selama perjalanan menuju kantor, saya terus berfikir. Saya
menyadari ini bukan pertanyaan yang bisa dijawab hanya dengan satu dua kalimat.
Perlu sesi khusus bagi kami untuk menjelaskannya.
malam harinya menjelang tidur, saya dan Yasmin berdialog. Saya
menuturkan sedapat mungkin menggunakan kalimat kalimat yang dapat ia pahami.
Saya mengatakan kepadanya, menurut pemahaman saya, hikmah dibalik kita melalui
proses fase anak-anak, remaja, dewasa,
dan akhirnya tua, adalah Allah hendak mengajarkan sifat rahman dan rahim-Nya
kepada kita.
Ketika bayi hingga balita, kita
sangat tergantung baik secara fisik dan emosional kepada orang tua kita. Pada
fase ini, kita hanya menerima limpahan kasih sayang. Tak ada hukuman, meski
kita luar biasa merepotkan. Jangankan hukuman, bahkan sikap kasar sekalipun
seharusnya tidaklah kita terima. jadi pada periode ini anak diharapkan tumbuh
dan merasakan betul sifat Rahman dan Rahim-Nya. Sehingga ia merasa dunia ini
aman, seaman rahim ibunda. Jika ini ditanamkan maka benih-benih sikap optimis
didalam anak akan melahirkan pandangan positif terhadap dunia kelak jika si
anak dewasa.
Episode ini berlanjut ketika dewasa. seorang anak yang dibesarkan dengan
limpahan kasih sayang, akan lebih mudah menyayangi saat dewasa. tatkala manusia
menjadi tua, secara fisik maupun emosional seorang manusia kembali membutuhkan
perhatian dan kasih sayang dari anak-anaknya yang kini sudah dewasa. Begitulah
yang kira-kira saya jelaskan kepada Yasmin.
Saya berterima kasih kepada Yasmin kerena telah menerima pertanyaan
yang begitu dalam. Saya sampai lupa bertanya kepadanya mengapa ia mengajukan
pertanyaan tersebut. Jangan-jangan selama ini ia belum merasakan secara maksimal
kasih dan sayang saya, sehingga Allah menggerakkannya untuk mengajukan
pertanyaan itu. Bukankah sebaiknya kita sebagai orang tua harus selalu
mengevaluasi diri?
Sabrul jamil.
Diambil dari majalah Ummi edisi I/VII
Baca juga artikel:
Baca juga artikel:
1 komentar - Skip ke Kotak Komentar
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
agar di berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur,
saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik,
jika ingin seperti saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau
Posting Komentar