Hidupan akhirat itu, kehidupan yang kekal. Disana
kita akan mendapatkan balasan atas apa yang telah kita lakukan selama hidup di
dunia. Jadi yang ada dalam pemahaman saya, kehidupan di dunia itu adalah masa
kita berusaha dan berjuang, tidak saja untuk memenuhi kebutuhan hidup selama
kita di dunia, tapi juga mencari bekal untuk kehidupan akhirat.
Kalau ditanya
bagaimana kita menyikapi kehidupan di dunia dan akhirat, saya cuma bisa
menjawab bahwa waktu yang diberikan Allah selama kita hidup di dunia ini harus
digunakan sebaik mungkin untuk mengumpulkan kebaikan sebanyak banyaknya sebagai
bekal kehidupan kita di akhirat kelak.
Banyak hal
yang bisa dilakukan sebagai bekal kita untuk akhirat. Salah satunya adalah
melakukan apa apa yang memang diizinkan dan diwajibkan oleh Allah. Tapi itu
saja sepertinya tidak cukup, Harus juga disertai niat hanya untuk mendapatkan
ridho Allah. Jadi, berbuat sesuatu tidak semata mata mengharap imbalan di dunia.
Lebih dari itu, meraih ridho Illahi.
Dalam kehidupan
sehari hari, kebetulan saya bertugas sebagai kepala puskesmas, saya mempunyai
kewajiban untuk memberi pelayanan kepada masyarakat, khususnya di bidang
kesehatan. Kewajiban tersebut saya jalankan dengan selalu berusaha diniatkan
hanya karena Allah dan untuk mendapat ridho Allah.
Amalan amalan
khusus yang saya lakukan dalam mengisi keranjang bekal untuk akhirat nanti,
masih dalam taraf ibadah yang wajib wajib saja yang rutin dilakukan. Selain itu
ibadah lainnya, masih sedikit sih, seperti ibadah sunnah sholat dhuha, sholat
tahajud, atau puasa sunah. Ya, yang sunnah sunnah yang bisa kita lakukan ia kita
lakukan. Kemudian saya juga berusaha, meskipun dibilang sedikit, menyisihkan
gaji yang saya terima dan mengeluarkan zakat sesuai yang diwajibkan agama.
Kalau membaca
al quran maaf terus terang saya agak kesulitan di waktunya, jadi kurang bisa
dilakukan setiap habis sholat. Biasanya saya membaca Alquran sehabis sholat
isya, karena waktunya memang agak longgar. Ditambah pula setiap habis sholat
tahajud menjelang sholat subuh. Sedangkan untuk menambah pengetahuan saya
tentang islam, saya berusaha mengikuti kajian pekanan. Insya Allah itulah yang
saya lakukan.
Dr. Mamik juniarti
0 komentar:
Posting Komentar