Ciri ciri kepiting
Seluruh tubuh termasuk bagian dada tertutup
dengan kulit yang keras, punggungnya berwarna hijau
coklat tua kehitaman tetapi perut berwarna agak
pucat. Sepasang matanya mempunyai tangkai pendek, dapat digerakkan ke kanan dan
ke kiri sesuai arah pandangan dan mempunyai dua pasang sungut. Kaki kepiting
berjumlah lima pasang berada di kiri dan kanan dada. Sepasang kaki pertama yang
berada paling depan bentuknya paling besar dan kokoh serta mempunyai capit
bergerigi. Tiga pasang kaki belakangnya terlihat lebih kecil berbentuk pipih
panjang tetapi seragam dengan ujung yang runcing seperti cakar. Kaki ini
berfungsi sebagai alat untuk berjalan. Satu pasang kaki terakhir yang berada
paling belakang bentuknya pipih, bulat agak memanjang, lebih besar bila
dibandingkan dengan laki laki yang tengah. Kaki ini berfungsi untuk gerakan
mundur, miring ke kanan kiri, dan sebagai kemudi.
Habitat kepiting
Kepiting pada dasarnya hidup di selokan, kolam, sawah, dan daerah aliran
sungai mulai dari hilir sampai ke hulu sungai. Kebiasaan hidup kepiting adalah
menggali lubang di tanggul tanggul sawah dan membuat sarang di pasir pasir atau
tanah yang lunak di tepi pantai.
Kepiting
termasuk hewan yang aktif mencari makan pada malam hari. Kepiting memakan
bangkai bangkai binatang dan biji bijian.
Kepiting dewasa akan berenang ke perairan laut
untuk berkembang biak. Telur telur kepiting selalu dibawa oleh kepiting dewasa
dan diletakkan dalam sebuah kantung dibagian perut bawah cangkangnya. Setelah menetas
menjadi kepiting kepiting kecil, anak kepiting tersebut menyusuri pantai dan
melanjutkan pertumbuhannya sampai dewasa di pantai pantai dan perairan laut
Khasiat kepiting sebagai obat
- Khasiat kepiting bagi kesehatan adalah:
- Memperbaiki dan membersihkan darah
- Menghancurkan darah yang beku
- Mempercepat proses penyembuhan tulang yang patah
- Mengatasi ibu hamil yang mengalami kesulitan melahirkan
- Mengeluarkan janin yang meninggal di dalam rahim ibunya.
Kepiting untuk mengobati patah tulang
Untuk mengobati patah tulang dengan cara membakar cangkang dan kaki kaki kepiting
sampai menjadi arang. Tumbuk dan giling cangkang kepiting tersebut hingga
menjadi serbuk halus. Dosisnya sekali minum adalah 12 sampai 16 g.
Kepiting melancarkan proses kelahiran
Perhatikan bahwa tidak semua bagian tubuh
kepiting mempunyai khasiat untuk memperlancar proses kelahiran. Kaki kepiting
terdiri dari 5 pasangan yaitu kaki depan berfungsi sebagai penjepit, 3 pasang
di tengah berfungsi sebagai alat untuk berjalan, dan 1 pasang yang terakhir
berfungsi sebagai alat kemudi. Kaki kepiting yang bisa berfungsi sebagai obat
tradisional untuk memperlancar proses persalinan adalah tiga pasang kaki yang
ditengah saja.
Akan tetapi
tiga pasang kaki yang di tengah sampai sekarang masih dipakai oleh ahli obat
tradisional china untuk menolong kesulitan kelahiran. Apalagi bila si ibu tidak
berani untuk operasi cesar.
Dosis dan pemakaian kepiting sebagai obat
Standar yang biasa digunakan adalah tiga ekor
kepiting dewasa yang kecil dan kurus. Jangan memilih kepiting yang besar atau
sedang bertelur karena efeknya kurang optimal. Untuk ibu hamil yang gemuk dapat
diberikan empat sampai lima ekor kepiting dewasa tetapi yang kurus dan kecil
Ambil atau
potong kaki kepiting bagian tengah yang berjumlah 3 pasang, bersihkan dari
kotoran kotoran yang menempel, dan potong sehingga jumlah kaki yang terpotong
menjadi 9 pasang.
Remukkan kaki kaki tersebut agar sari mudah
keluar waktu di rebus. Beri air secukupnya sampai mendidih lalu masukkan kaki
kepiting tersebut sambil aduk aduk agar panasnya merata biarkan air rebusan
kepiting tersebut mendidih sampai tersisa setengahnya. Air rebusan terlihat
sedikit keruh dan siap menjadi obat tradisional untuk memperlancar kelahiran. Air
rebusan tersebut hanya untuk satu kali
dan sebaiknya jangan disimpan terlalu lama.
Perhatikan pula bahwa efek obat tersebut
membutuhkan waktu proses 6-12 jam, oleh
karena itu, saat meminum ramuan ini sebaiknya dihitung agar waktu kelahiran
bayi sesuai dengan harapan orang tua.
Resep ini
merupakan resep turun temurun dari kakek moyang dalam pengobatan ramuan china. Menurut catatan medis, dalam 100 kasus kesulitan melahirkan normal
setelah diberikan air rebusan kaki kepiting dapat melahirkan dengan normal
sebanyak 98 persen. Sisanya karena kesalahan memilih jenis kaki kepiting
sehingga hasilnya kurang optimal. Semoga resep ini dapat dipakai sebagai
pilihan yang tepat guna. Alangkah baiknya, setelah melahirkan diberi obat
tradisional kulit keledai, untuk mengembalikan kondisi ibu, menambah darah,
serta melancarkan air susu ibu.
0 komentar:
Posting Komentar