Ciri ciri keledai
Keledai mirip kuda tetapi lebih kecil. Memiliki
kepala besar, mata bulat, telinga panjang, muka agak rata, leher tegak dan
lebar, serta rambut suri yang jarang pada tengkuk.
Memiliki
dada yg besar tetapi pendek dan pangkal ekor besar dengan ujung mengecil. Bulu keledai
pendek pada seluruh tubuhnya tetapi tebal dengan warna hitam, coklat, dan abu
abu. Pada punggung dan leher terdapat loreng melintang pendek berwarna agak tua,
mulutnya mempunyai lingkaran berwarna putih, serta bagian perut dan empat sisi
dalam kakinya juga berwarna putih.
Keledai
sebagai obat.
Sari kulit
keledai merupakan obat yang sangat ampuh untuk menaikkan hemoglobin darah,
melancarkan peredaran darah, serta memperbaiki pembuluh darah peripher (pembuluh
darah yang paling ujung di seluruh tubuh).
Sari kulit
keledai siap pakai yang beredar di toko toko obat cina berupa cetakan empat
persegi panjang dengan ukuran panjang 8,5, lebar 3,7 cm, dan tebal 0, 7 atau
1,5 cm. Warnanya coklat kekuningan dengan permukaan halus, mengkilat, bening,
dan tidak berbau amis. Strukturnya keras, tidak gampang lumer dan jika
dirasakan seperti ada rasa gosong.
Cara pembuatan kulit keledai sebagai
obat.
Bersihkan
kulit keledai dari daging dan lemak yang menempel kemudian direndam dengan air
putih. Setiap hari air rendaman diganti dengan yang baru. Setelah itu,
bersihkan bulu pada kulit dengan cara dicukur. Potong kulit keledai menjadi
ukuran kecil kemudian rendam kembali dengan air selama dua sampai tiga hari. Tiriskan
dan rebus potongan kulit dalam periuk tanah 3 hari 3 malam sampai keluar cairan
kentalnya
Tampung cairan
kental tersebut kemudian tambahkan sisa bahan dengan air dan rebus kembali. Ulangi
terus cara tersebut hingga lima sampai enam kali sampai cairan kentalnya tidak
keluar lagi dan buang ampasnya. Ambil dan saring semua cairan kental yang
terkumpul kemudian tambahkan sedikit tawas agar semua kotoran mengendap. Jadilah
cairan kental yang bening dan bersih.
Panaskan
cairan bening tersebut dengan api kecil sampai lebih pekat. Campurkan sedikit
arak ketan hitam dan gula batu. Rebus campuran tersebut sampai mengental
kemudian tuang pada cetakan yang tersedia dan biarkan membeku dengan sendirinya.
Setelah mengeras,
terbentuklah cetakan cetakan berbentuk empat persegi panjang. Setiap potongnya
diatur dengan ukuran sesuai dengan bobot komersilnya yaitu 40 sampai 60 gram. Angin
anginkan cetakan tersebut di tempat yang dingin dan sejuk sampai benar benar
kering.
Efek farmakologi sari kulit keledai
Percobaan
dilakukan pada anjing yang mengalami anemia karena perdarahan akut. Pemberian secara
oral bahan ekstrak kulit kedelai dengan cepat meningkatkan jumlah sel darah
merah dan sel darah putih secara serentak serta kadar hemoglobin darah cepat
normal kembali.
Percobaan juga dilakukan pada kelinci yang
dibuat mengalami metabolisme kalsium pada tubuh dan tulangnya. Pemberian bahan
ekstrak kulit keledai secara oral ternyata hasilnya sangat signifikan. Obat langsung
memperbaiki metabolisme kalsium dalam tulang dan darah sehingga mencegah
terjadinya penyakit osteoporosis hiperkalsemia.
Gejala penyakit
hiperkalsemia ditandai dengan terbentuknya kelebihan tulang pada telapak kaki
dan sekitarnya. Kelebihan tulang tersebut tumbuh berupa tunas tulang yang
runcing seperti taji pada ayam aduan. Kelebihan tulang ini akan terasa sakit
bila melakukan aktivitas berat atau berjalan agak lama keadaan ini lama
kelamaan berlanjut hingga tumbuh menjadi taji besar dan panjang. Umumnya,
penderita penyakit ini berusia 40 tahun ke atas.
Khasiat keledai sebagai obat
- Kasiat ekstrak kulit keledai sebagai berikut:
- Memperkuat fungsi paru paru
- Meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah
- Menyembuhkan penyakit anemia dan meningkatkan kadar sel darah merah dan sel darah putih secara simultan memperbaiki dan menstabilkan peredaran darah di seluruh tubuh
- Memperkuat kehamilan
- Menstimulasi pembentukan sel darah merah dan hemoglobin dalam sumsum tulangmengobati dan memulihkan haemorrhagic anemia
- Memperbaiki dan meregenerasi jaringan dan otot di seluruh tubuh
- Mengurangi dan menghentikan gejala pendarahan pada air kencing, muntah darah, serta pendarahan berlebihan setelah melahirkan
- Menyembuhkan nyeri dan bengkak pada sendi lutut
- Mencegah dan mengobati penyakit osteoporosis
- Memperbaiki kualitas tulang sehingga tidak mudah patah terutama bagi kaum lanjut usia
Bahan obat
tradisional ekstrak kulit berfungsi sebagai lem dan perekat agar tulang menjadi
lebih masif, lentur, dan kuat kembali. Dengan demikian, tulang tidak mudah
patah dan retak. Di toko, obat ini seringkali dikenal sebagai lem tulang.
Dosis dan pemakaian ekstrak keledai sebagai
obat
Gunakan ekstrak
kulit kedelai sebagai obat sebanyak 6 sampai 12 gram, tumbuk hingga halus
seperti beras. Apabila membeli di toko obat, anda bisa meminta ditumbuhkan
hingga halus, agar memudahkan pemakaiannya.
Cara pemakaian
Rebus air
secukupnya kemudian tuang pada cangkir berisi serbuk bahan ekstrak kulit keledai.
Aduk campuran tersebut sampai larut. Tambahkan gula batu dan teh celup (bila
suka) sesuai selera. Ramuan yang berkhasiat sebagai obat penambah darah pun
siap diminum dengan rasa yang lebih lezat dan harum.
Demikianlah informasi mengenai manfaat sari
kulit keledai sebagai obat yang ampuh untuk meningkatkan Hb darah, memperbaiki
pembuluh darah dan mencegah osteoporosis pada tulang. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar