Berbagi tulisan bermanfaat yang pernah ku baca

Cara Ampuh Mengubah Perilaku Buruk Anak

Cara Ampuh Mengubah Perilaku Buruk Anak


 Cara yang paling efektif dan ampuh untuk mengubah perilaku buruk anak adalah dengan metode “menghilangkan perhatian negatif”. Apa itu perhatian negatif dan perhatian positif? Ayo, simak terus bunda, agar kita bisa secara tepat mengatasi perilaku buruk anak secara efektif.

Bayangkan anda memasak untuk keluarga anda. Di meja makan suasana sepi sekali. Tidak ada ucapan “ terimakasih, “ tidak ada “aduh, harumnya “ bayangkan anda bekerja keras di kantor tetapi bos anda tidak memperhatikan. Bayangkan anda menolong tetangga dan tidak ada ucapan terima kasih darinya. Pasangan, anak, teman, tetangga, atau rekan sekerja mengabaikan kita dan usaha kita, kita akan merasa sedih.

 Anak anak juga membutuhkan dan menginginkan perhatian. Seringkali mereka seperti lubang tak berdasar, perhatian sebesar apapun tidak membuat mereka puas. Anak anda tidak tiba tiba merasa puas dengan perhatian anda, kemudian mereka menginginkannya lagi dan lagi. Kebutuhan anak akan perhatian orang dewasa, menjadi kunci untuk meningkatkan perilaku yang anda sukai dan mengurangi perilaku yang tidak anda sukai.

Kadang kadang seorang anak tampaknya lebih menginginkan perhatian yang negatif dengan membuat gara gara, daripada perhatian positif dengan bersikap baik. Kelihatannya seolah olah ia tidak tahu bagaimana melakukan yang lain.

Jika anak anda tampaknya lebih senang berperilaku buruk daripada bekerja sama, mungkin itu karena ia telah menemukan cara tercepat untuk menarik perhatian anda, yaitu dengan melakukan sesuatu yang tidak anda sukai.  Dalam hidup kita yang serba sibuk, kita tidak selalu ingat atau punya waktu, untuk memberikan perhatian penuh pada kisah yang ingin diceritakannya, kumbang yang ditangkapnya di semak, atau lelucon buruk yang berulang ulang diceritakannya.

Kalau anak kita mengerjakan tugas tanpa menggerutu, atau bermain bersama tanpa bertengkar, kita diam saja karena khawatir akan merusak ketenangan. Tetapi kalau ia bersikap jahat pada adiknya, memantul mantulkan bola ke langit langit rumah atau berbicara kotor dan kasar, kita akan segera menguliahi atau menghukumnya.

Setiap kali kita memberikan lebih banyak perhatian terhadap perilaku yang buruk dibanding perilaku yang baik, itu berarti kita melatih anak kita mengarah pada hukuman ( salah satu bentuk perhatian ) dan bukannya pada pujian ( bentuk perhatian yang lain ).

Kita dapat mengubah kebiasaan itu. Memberi perhatian positif terhadap perilaku yang anda inginkan akan mendorong anak anda untuk lebih sering melakukannya. Semakin banyak anak anda memperoleh perhatian positif, semakin sedikit kebutuhan mereka untuk dihukum.

 Ambil contoh satu perilaku yang anda sukai. Anda mendengar anak anda yang berumur 5 tahun sedang asyik bermain dengan temannya. Mereka bermain dengan baik, tidak curang, menang dan kalah ditanggapi dengan tenang. Anda dapat menggunakan perhatian anda untuk meningkatkan perilaku yang baik ini. Anda bisa berkata, “ aku tadi mendengar kalian bermain bersama. Dito, aku suka caramu membiarkan alfi jalan lebih dulu. Dan, alfi, kamu sangat sportif waktu kalah, susah lhobersikap seperti itu dan kamu sudah melakukannya dengan baik.“

 Pujian yang anda berikan kepada dito dan alfi berarti memberikan perhatian positif. Memberikan perhatian positif akan memperkuat perilaku itu. Saya suka menggambarkannya demikian:  memaku perilaku menggunakan paku dan palu kecil. Setiap kali anda memuji suatu perilaku, anda menanam lebih dalam. Anak anda akan menunjukkan perilaku itu lebih sering untuk mendapat perhatian positif dari anda.

 Sebagaimana halnya anda dapat meningkatkan frekuensi perilaku yang anda sukai dengan memberikan perhatian positif, anda juga dapat mengurangi frekuensi perilaku yang tidak anda sukai dengan menghilangkan perhatian itu.

 Pada suatu hari anda mendengar dito mengancam alfi dengan berkata “ aku tidak mau menjadi temanmu lagi”, dulu anda akan buru buru mencari tahu apa yang terjadi. Mungkin anda memberi tahu bahwa anda sangat kecewa mendengar perkataannya pada alfi. Anda sangat ingin menasehatinya soal persahabatan. Masalah sebenarnya, anda merasa tidak sabar dan tidak dapat menunggu untuk  menunjukkan ketidak setujuan. Tetapi kali ini tahan emosi anda dan jangan ikut campur. Segera saja mereka akan bermain lagi, tanpa bantuan anda. Dan sekarang barulah anda memuji mereka karena berhasil menyelesaikan pertengkaran mereka. Ketika anda menghilangkan perhatian, anda menghilangkan kekuatan yang membuat perilaku itu tetap bertahan. Menghilangkan perhatian, maka berkuranglah kemungkinan anak anda akan mengulangi perilaku itu.

 Kesimpulannya:

 Orang tua dapat menggunakan kekuatan perhatian untuk mengubah ( membentuk ) perilaku anak.

 Memberi perhatian positif ( memuji ) akan meningkatkan perilaku yang anda sukai dan ingin agar lebih sering dilakukan anak anda.

 Menghilangkan perhatian ( mengabaikan ) akan mengurangi perilaku yang tidak anda sukai dan ingin agar lebih jarang dilakukan anak anda.


Demikianlah cara yang dapat anda gunakan untuk mengatasi dan merubah perilaku buruk anak. Semoga bermanfaat.




0 komentar:

Posting Komentar

Cara Ampuh Mengubah Perilaku Buruk Anak