Berbagi tulisan bermanfaat yang pernah ku baca

Apakah Anda Perlu Asuransi?

Apakah Anda Perlu Asuransi?


Pada dasarnya, asuransi adalah sebuah produk keuangan yang memiliki fungsi untuk memberikan perlindungan keuangan atas resiko atau musibah yang mungkin terjadi. Ada dua hal yang harus kita garis bawahi di sini, yaitu perlindungan keuangan dan resiko. Yang dimaksud dengan perlindungan keuangan yaitu asuransi memberikan santunan atau ganti rugi jika terjadi resiko. Yang dimaksud dengan resiko atau musibah yaitu kejadian yang ditanggung oleh asuransi seperti kematian, kecelakaan, cacat, kebakaran, dan lain lain. Jadi, apabila menjawab apakah kita perlu asuransi atau tidak dan asuransi apa saja yang diperlukan kita harus melihat resiko apa yang mungkin terjadi dan seberapa besar akibatnya secara keuangan.

Misalnya, pada seorang kepala keluarga yang menafkahi anak dan istri jika anda meninggal dunia, maka anak istri anda akan kehilangan nafkah. Ini artinya anda memerlukan asuransi jiwa sehingga jika terjadi musibah, maka pihak asuransi akan memberikan santunan kepada anak istri untuk menggantikan sementara nafkah tersebut.

Namun jika anda masih bujangan dan tidak memiliki tanggungan atau hutang, maka tidak ada akibat keuangan yang besar jika anda meninggal dunia. Ini artinya anda tidak memerlukan asuransi jiwa. Asuransi jiwa ini memiliki banyak sekali varian untuk menarik minat konsumen. Yang paling sederhana yaitu asuransi jiwa jenis life di mana dana anda akan hangus jika tidak terjadi musibah. Sebetulnya asuransi seperti inilah yang paling menguntungkan untuk nasabah karena preminya murah dan tidak harus khawatir kalau perusahaan asuransi yang bangkrut di masa depan. Namun sayangnya banyak nasabah yang tidak tertarik karena uangnya hangus jika tidak ada klaim.

Ada juga asuransi jiwa plus investasi yang bentuknya juga bermacam macam seperti asuransi pendidikan, asuransi pensiun, dan sebagainya. Intinya sama saja, asuransi plus investasi. Bedanya hanyalah tujuan penggunaan dana investasinya, apakah hasil investasinya itu untuk biaya pendidikan anak anak atau untuk masa pensiun.

Prinsipnya sama dengan asuransi kerugian, asuransi rumah dan kendaraan. Jika kendaraan yang anda miliki mengalami kerusakan karena kecelakaan atau hilang apakah hal tersebut akan berpengaruh terhadap keuangan anda, kalau ya, maka anda perlu asuransi kendaraan begitu juga sebaliknya kalau anda merasa itu tidak penting atau tidak bermasalah menggunakan uang pribadi bila ada kerusakan kendaraan, maka anda tidak perlu asuransi kendaraan.

Asuransi itu mirip payung yang bisa melindungi anda di waktu hujan. Yang hanya digunakan untuk berjaga jaga saja. Jika hujan, ia akan terpakai jika tidak hujan ia tidak terpakai. Namun terpakai ataupun tidak payungnya harus ada. Maka sebelum memutuskan apakah akan membeli payung atau tidak, pertimbangkanlah apakah hari ini akan hujan atau sepertinya cerah cerah saja. Begitu pula asuransi pertimbangkan dulu sebesar apa kemungkinan resiko akan terjadi. Juga apakah akan bermasalah kalau terjadi resiko.

Sedangkan bagaimana asuransi yang baik tentu saja sesuai dengan kebutuhan yang ada. Jika anda merasa kesulitan menabung rutin, pilih saja asuransi pendidikan yang bisa memaksa anda menyisihkan dana untuk masa depan anak anak, namun jika anda sudah punya rencana pendidikan sendiri, asuransi jiwa term life akan lebih cepat akan lebih tepat. Untuk asuransi kesehatan, coba pelajari peraturan perusahaan tempat anda bekerja kalau sudah cukup memadai, maka asuransi ini tidak diperlukan lagi. Selain itu sebagai seorang muslim, pilihlah asuransi syariah. Karena asuransi syariah bebas dari unsur riba dan judi yang kental sekali padanya pada asuransi konvensional.

Beberapa hal yang juga harus anda perhatikan saat membeli asuransi yaitu:
1. Untuk asuransi jiwa pastikan nama pihak tertanggung adalah anda sendiri sebagai pencari nafkah, bukan atas nama istri. Masukkan nama istri dan anak anak sebagai pihak penerima manfaat.
2. Simpan polis asuransi di tempat yang aman sekaligus diketahui oleh ahli waris anda. Namun, untuk polis asuransi rumah, jangan disimpan di dalam rumah.
3. Minta petugas asuransi untuk menjelaskan kepada anda dan ahli waris bagaimana prosedur klaim asuransi jika terjadi musibah.

4. Pastikan anda selalu membayar premi nya tepat waktu dan simpan tanda bukti pembayaran karena akan dibutuhkan pada saat klaim. Jangan tergantung pada petugas penagih premi. Jika mereka tidak datang ke rumah langsung bayar ke kantornya.




0 komentar:

Posting Komentar

Apakah Anda Perlu Asuransi?