Hukuman Mati Kenapa Tidak?
Setelah eksekusi Astini (2005)- terpidana mati yang telah
membunuh tiga wanita tetangganya- dihadapan regu tembak beberapa waktu lalu,
hukuman mati kembali
diperbincangkan. Ada yang pro dan ada yang kontra. Yang kontra mengatakan tidak ada hak seorang manusiapun dalam wacana HAM untuk menghilangkan nyawa seseorang. Bagi yang pro, hukuman mati adalah upaya preventif untuk menekan angka kejahatan serta memberikan rasa keadilan bagi keluarga korban.
diperbincangkan. Ada yang pro dan ada yang kontra. Yang kontra mengatakan tidak ada hak seorang manusiapun dalam wacana HAM untuk menghilangkan nyawa seseorang. Bagi yang pro, hukuman mati adalah upaya preventif untuk menekan angka kejahatan serta memberikan rasa keadilan bagi keluarga korban.
Saya sendiri setuju dengan hukuman mati. Saya tidak habis
fikir, bagaimana mungkin kita hanya melihat dari sisi terpidana saja tanpa
melihat kerugian yang diderita keluarga korban. Siapa saja dilarang untuk
membunuh. Sebab pembunuhan dalam ajaran islam seperti membunuh manusia
seluruhnya. Satu pembunuhan merupakan dosa besar, bagaimana jika yang dibunuh 3
nyawa? Tak cukup hanya dibunuh, seperti kasus Astini untuk menghilangkan jejak
ia pun memutilasi korbannya, dimasukan kedalam kantong plastik dan dibuang ketempat
tempat yang berbeda. Siapapun yang mengaku manusia, nuraninya pasti akan
terusik.
Apa yang kita lakukan jika hal tersebut terjadi pada ayah,
ibu, adik, atau kakak kita? Bahkan ada korban yang akhirnya dikuburkan hanya
kepalanya saja, sebab keluarganya tidak sanggup menemukan jasad orang
tercintanya. Jika memang sesuai HAM tak seorangpun yang pantas menghilangkan
nyawa, maka apakah para pembunuh itu pantas? Tidak. Bereka pun tidak berhak
menghilangkan nyawa manusia. Lalu, manakah yang disebut keadilan jika sang
pembunuh terus hidup tanpa menuai kata maaf dari pihak keluarga korban?
Jujur saja, saya sendiri merasa jengkel dengan maraknya
pembunuhan dan pemerkosaan. Begitu mudahnya sang pembunuh menghilangkan nyawa
manusia tapi mereka bebas berlenggang lolos dari hukuman begitu saja. Tidak ada
efek jera yang ditimbulkan penjara bagi penjahat kambuhan. Justru social cost yang ditanggung masyarakat
jika hukuman mati ditiadakan. Tidak ada rasa takut melakukan perbuatan tercela
seperti merampok, membunuh, memperkosa, berdagang ganja dan tentu saja korupsi.
Tidak ada rasa segan terhadap aparat hukum, toh maksimal mereka hanya akan
dihukum seumur hidup.
Masalah ini memang cukup pelik, melihat sistem peradilan
Indonesia yang kurang kondusif. Bukan
rahasia umum lagi jika peradilan kita bisa dipermainkan dengan segepok uang dan segelintir kekuasaan.
Bagi masyarakat yang awam hukum seperti saya, sistem peradilan seharusnya
dibenahi tanpa harus mencabut hukuman mati. Hukuman mati tetap perlu, namun
kita juga tetap melibatkan keluarga korban
dalam setiap keputusan. Mereka diberi kesempatan memilih untuk tetap
menuntut hukuman mati atau malah memaafkan pelaku dengan membayar sejumlah
denda, seperti Hukum Qishas yang diterapkan dalam Al Quran. Hukuman mati itupun
tetap harus melalui upaya hukum yang bersih, tertib dan adil tanpa mengabaikan
hak hak si terpidana mati.
Ditulis oleh Vieny Mutiara dan dimuat dimajalah Ummi No 1/VIII
baca juga Artikel: Hindari 4 kata ini, agar hubungan menjadi lenggeng.
baca juga Artikel: Hindari 4 kata ini, agar hubungan menjadi lenggeng.
1 komentar - Skip ke Kotak Komentar
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
agar di berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur,
saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik,
jika ingin seperti saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau
Posting Komentar