Banyak orang yang takut berinvestasi dengan alasan uang yang
diinvestasikan tidak akan menghasilkan sebaik yang dibayangkan, atau malah uang
yang telah diinvestasikan justru akan hilang, seperti kebanyakan cerita-cerita
atau berita yang pernah dibaca dan didengar.
Sebenarnya investasi yang baik akan menghasilkan keuntungan
yang cukup besar jika kita mengetahui cara dan jenisnya dengan benar pula. Tapi
bagaimana akan berinvestasi jika jenis dan caranya saja kita tidak tau? Yang
pertama, miliki dulu niat dan motivasi untuk memeperbaiki kehidupan secara
finansial. Kedua, pelajari dengan baik dan detail ranah investasi yang akan
kita masuki. Ibaratnya tak kenal maka tak sayang.
Emas
Investasi yang pertama dan cukup melegenda adalah investasi
emas. Mengapa emas? Karena emas nilainya cenderung stabil. Kalaupun mengalami
penurunan sifatnya cenderung akan naik kembali melebihi titik tertinggi
terakhir ketika emas mengalami penurunan, atau dengan kata lain emas tetap cenderung
akan mengalami kenaikan atau minimal tetap. Sebagian besar orang, khususnya
wanita memang terkadang cenderung memilih membeli emas dalam bentuk perhiasan.
Namun, jika kita memang berniat emas sebagai investasi, sebaiknya jangan
membeli emas dalam bentuk perhiasan. Sebaiknya emas yang digunakan sebagai
investasi adalah emas batangan, karena emas batangan tidak akan terkena ongkos
pembuatan dan peleburan, dan dapat dijual dan dibeli dimana saja.
Investasi emas sekarang sudah umum dilakukan, sehingga
banyak badan atau perusahaan-perusahaan resmi yang memfasilitasi investasi emas
ini, contohnya Penggadaian. Investasi emas yang tersedia pun cukup beragam,
malai dari yang terkecil 5 gram sampai yang 500 gram pun tersedia, dengan harga
dan cicilan yang juga bervariasi.
Properti
Investasi dibidang properti juga tidak kalah menguntungkan.
Investasi ini dapat berupa apartemen, tanah, rumah kost, kios, ruko dan
lain-lain. Jangan khawatir jika nilai investasi akan turun dan menyebabkan kita
merugi. Investasi dibidang properti harganya bisa dijamin akan terus merangkak
naik mengingat populasi manusia yang tidak pernah menurun.
Memang investasi di bidang properti modal awalnya cukup
besar, namun sebanding dengan apa yang akan kita peroleh dikemudian hari.
Lagipula, sekarang investasi properi sudah banyak yang memfasilitasi secara
kredit, sehingga kita tidak perlu merogoh kocek yang terlalu dalam diawal
investasi.
Perbankan
Perla Anda ketahui bahwa bank tidak hanya dapat digunakan
sebagai sarana investasi dalam bentuk tabungan atau deposito saja, melainkan
bank juga menyediakan kerjasama bagi Anda yang memiliki rekening gendut untuk ikut
berivestasi dalam bentuk yang lain. Setiap bank memiliki kebijakan yang
berbeda-beda. Coba Anda tanyakan langsung kepada pihak bank tempat Anda
menabung. Sayang kan jika tabungan anda yang mungkin telah mecapai ratusan juta
hanya terparkir ditabungan atau deposito, padahal ada sarana investasi lain
yang dapat memberikan keuntungan lebih dari sisi finansial.
Asuransi dan unit link
Jika dulu asuransi hanya dimanfaatkan sebagai sarana
proteksi seperti proteksi kesehatan dan kematian, kini asuransi dapat digunakan
sebagai saran investasi yang cukup menggiurkan.
Bagi Anda yang tidak suka repot-repot berasuransi dan
berivestasi, kini telah banyak tersedia asuransi yang sekaligus menawarkan
investasi dengan keuntungan yang berlipat. Mekanisme sederhananya, Anda nanti
akan diminta premi untuk setoran asuransi, dan juga setoran investasi. Namun
tetap berhati-hatilah dengan investasi jenis ini, jangan hanya karena teman atau
saudara dekat yang menawari, maka Anda lansung meng-iyakan. Pelajari dengan
baik hak dan kewajiban serta perhitungannya.
Reksadana.
Reksadana secara sederhana dijelaskan sebagai pengumpulan
dana kepada seorang Manajer Investasi, yang kemudian akan diinvestasikan
kembali dalam bentuk yang lain seperti saham, deposito, valas, obligasi dan
lain-lain. Hasil yang akan kita peroleh adalah tergantung dari jumlah dana atau
besar dana yang telah kita setorkan kepada Manager Investasi serta naik
turunnya nilai investasi itu sendiri.
Modal awal yang diperlukan tidak terlalu besar berkisar satu
atau lima juta, dan reksadana ini pun dapat dijual di bank-bank
ORI
Obligasi Ritel atau
yang biasa disebut ORI adalah porses jual beli dengan negara, dimana kita
sebagai investor yang membeli surat hungan negara, sehingga kemudian negara
dikatakan memiliki hutang kepada investor yang akan dibayar kembali dalam
jangka waktu tiga tahun plus ditambah bunga.
Obligasi Ritel biasanya bernilai ratusan hingga miliaran
rupiah. Namun jangan khawatir, untuk masyarakat umum, ORI juga ada yang dijual
dengan nilai investasi awal yang cukup rendah yaitu berkisar lima juta rupiah.
Investasi ini terbilang cukup aman, karena yang berhutang adalah pemerintah.
Saham.
Secara umum pengertian saham adalah bukti kepemilikan
perusahaan. Contoh mudahnya, misalkan Anda memiliki saham di sebuah PT.X maka Anda juga tercatat sebagai pemilik PT.X. Saham ini dapat diperjual belikan
dibursa saham maupun kepada orang lain secara antar individu. Keuntungan yang Anda
dapatkan akan dobel, mengapa? Karena selain keuntungan yang didapat dari
investasi saham adalah bagi hasil, kita juga akan mendapatkan keuntungan dari
kenaikan nilai saham itu sendiri. Walaupun begitu, tidak jarang pula saham
dapat mengalami penurunan. Modal awal untuk investasi awal saham beragam, bisa
25 juta atau bisa juga kurang dari ini.
Investasi Bisnis.
Investasi bisnis adalah investasi yang kita tanamkan untuk
kemudian diputar kembali dalam bentuk usaha, baik itu usaha bidang pendidikan
seperti sekolah, kerjasama jual beli dengan cicilan, dan lain-lain. Untuk
investasi bisnis ini jangan lupa detail hak dan kewajiban sejak awal, agar
pembagian keuntungan dikemudian hari menjadi lebih jelas.
Demikian jenis
investasi yang dapat penulis sampaikan. Masih banyak jenis-jenis investasi lain
yang juga menguntungkan. Yang terpenting adalah pelajari dengan baik sebelum
berivestasi agar Anda puas dengan hasilnya dikemudian hari.
Selamat berinvestasi
Baca juga artikel:
Lakukan 3 hal ini, maka toilet training balita akan sukses
Lakukan 6 hal ini, maka waktu anda akan efektif
Baca juga artikel:
Lakukan 3 hal ini, maka toilet training balita akan sukses
Lakukan 6 hal ini, maka waktu anda akan efektif
0 komentar:
Posting Komentar