Khaulah binti Tsa'labah
Suatu kali Kaulah berbeda pendapat dengan suaminya. Saat itu, Aus ibnu Shamit, suaminya, mengajak Kaulah untuk berhubungan suami istri. Tapi Kaulah menolak dengan alasan tertentu. Aus Ibnu Shamit menjadi marah dan berkata, "Engkau bagiku tak ubahnya seperti punggung ibuku."
Setelah mengucapkan itu, Aus keluar dan duduk bersama kaumnya disebuah tempat pertemuan. Sesaat kemudian, Aus kembali kerumah dan menginginkan Kaulah kembali. Namun Kaulah tidak memenuhi ajakan tersebut. Kaulah menolak sebab Aus sudah mengatakan bahwa ia seperti punggung ibunya. Dalam adat jahiliyah, perkataan tersebut sudah seperti talak.
"Tidak demi Allah yang menguasai nyawaku, jangan mendekat kepadaku sementara engkau telah mengatakan apa yang engkau katakan, hingga Allah dan Rasulnya menetapkan hukum atas peristiwa yang menimpa kita." ucap Kaulah kepada suaminya. Tetapi Aus tetap dengan keinginannya. Kaulah pun berlari menuju rumah Rasulullah saw.
Seibanya dirumah Rasulullah, kaulah menceritakan hal yang baru dialaminya tersebut. Rasulullah menyuruhnya bersabar dan bertakwa. Wanita mukminah itupun berdoa, mengadukan semua persoalan dan kerisauannya kepada Allah. tak berapa lama, Allah menurunkan beberapa ayat al Quran (lihat QS al_mujadalah(58)ayat1-2). Inilah jawaban atas kerisauan hati kaulah.
Perkataan sebagaimana yang diucapakn Aus kepada kaulah, kemudian diesebut sebagai Zhihar.
Berdasar tuntunan Allah dalam ayat ayat selanjutnya di surat yang sama, Rasulullah menjelaskan kepada Kaulah bahwa mereka berdua bisa kembali berhubungan suami istri bila membayar khafarat. "Suruh suamimu untuk memerdekakan seorang budak," kata Rasulullah. Kaulah menjawab "Demi Allah suamiku tidak mempunyai apa apa untuk memerdekakan seorang budak." Sebagai gantinya, Aus harus berpuasa berturut turut, atau kalau tidak sanggup memberi makan 60 orang miskin, setiap orang mendapat satu wasaq kurma. Namun Kaulah mengatakan kedua hal tersebut juga tidak mampu dilakukan suaminya yang uzur dan tidak memiliki apa apa.. Rasulullah berkata "Saya akan membantunya dengan setandan kurma." "Dan saya membantunya dengan setandan kurma lagi." tambah Kaulah.
"Sesungguhnya kamu telah berbuat baik. Pergilah dan sedekahkanlah kurma itu sebagai khafarat baginya. Bilang pada putra pamanmu (suamimu) untuk selalu berbuat baik." ujar Rasulullah.
Sejarah telah merekam, kerisauan hati Kaulah binti Malik yang ia adukan kepada Allah dan Rasul Nya, dijawan Allah dari langit ke tujuh.
Pernah ditulis di majalah Ummi edisi No.1/VII
Baca juga artikel : Hukuman Mati, Setuju Atau Tidak Setuju?
1 komentar - Skip ke Kotak Komentar
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
agar di berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur,
saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik,
jika ingin seperti saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau
Posting Komentar