Memasuki
usia 4 bulan, otot bayi semakin kuat. Hal ini dapat kita lihat ketika bayi di
dudukkan ke pangkuan, jika awalnya ia hanya dalam posisi terlentang, seiring
dengan pertumbuhan usianya, bayi mulai menunjukkan bahasa gerakannya untuk
duduk sendiri di atas pangkuan anda sebagai bahasa bahwa ia ingin bermanja
manja dengan anda. Pada bayi usia 4 bulan, keterampilan gerak motorik bayi
semakin berkembang dengan sempurna. Jika pada bayi di usia 3 bulan, ia hanya
mampu menggerakkan otot kaki dan tangan. Maka di usia 4 bulan, bayi sudah mulai
bisa menggerakkan otot kaki.
Gerakan bayi bisa menjadi bahasanya yang
memiliki arti tersendiri. Bahasa gerak bayi ketika menggerakkan otot kaki
artinya bisa bermacam macam :
1. Jika ia mulai menggerakkan otot kaki tanpa
sebab yang jelas, bayi anda mencoba berkomunikasi dengan anda bahwa ia mungkin
sedang kesal karena tidur terus dalam box kecilnya, mungkin ia ingin anda
gendong untuk diajak bermain ketika
2. Jika ia menggerakkan kaki ke atas, mungkin
itu pertanda hatinya sedang gembira dan ingin bercanda serta bermain dengan
anda. Cara menggerakan otot kaki diawali dengan menekuk lutut ke arah atas dan
mengayun ayunkan di udara. Untuk melakukan gerakan tersebut, bayi mengeluarkan
seluruh tenaganya untuk bisa mengangkat kakinya. Setelah ia mampu mengangkat
kedua kakinya ke atas, bayi akan mencoba mengangkat tangannya untuk menyentuh
lututnya. Kemampuan bayi menggerakan otot kaki seperti ini akan terus ia
lakukan hingga bertambahnya usia dimana kelak dia akan bisa menahan seluruh
tubuhnya untuk bisa berjalan dan berdiri.
Di usia 4 bulan ini, kemampuan bayi
menggerakkan badan ke atas sudah cukup bagus, apalagi jika ia bisa menggerakan
kaki dengan tangan secara bersamaan. Pada usia bayi 4 bulan ini, emosi dan rasa
keingintahuan bayi meningkat pula.
Coba anda
perhatikan jika bayi mengangkat kaki atau tangannya ke atas, ia akan
menggunakan seluruh tenaga dan emosinya untuk bisa melakukan hal tersebut,
seolah olah bayi bersikeras agar bisa melakukan gerakan tersebut dan mencoba
sampai berhasil melakukannya.
Namun perlu
anda waspadai bayi juga bisa mengalami frustasi apabila gagal melakukan gerakan
gerakan tersebut. Untuk itu, anda harus mendampingi bayi anda, hibur hatinya
agar ia tidak sedih dan ajari agar ia bisa melakukan gerakan hingga berhasil
dan jangan biarkan ia sendirian dalam melakukan gerakan gerakan yang dapat
membahayakan dirinya.
0 komentar:
Posting Komentar