Ciri ciri
lintah
Tubuh lintah panjang, pipih setengah silinder,
mengecil pada mulut dan ekor. Panjangnya rata rata 3 - 5 cm dan lebar 4 - 5 mm.
Bagian punggung berwarna hijau coklat merah kehitaman serta terlihat tiga atau
lima garis membujur berwarna kuning kecoklatan di sepanjang tubuhnya.
Bagian perut lintah sapa berwarna abu abu.
Lingkaran yang jelas berjumlah 132 sedangkan yang kurang nyata berjumlah 15
buah. Pada lintah terdapat dua buah alat pelekat. Masing masing terletak di
ujung depan dan belakang tubuh. Lintah termasuk hewan hermaprodit
Habitat lintah
Hidup di daerah rawa rawa, persawahan, dan
genangan air. Gerakan lintah sangat gesit, mampu berenang dengan cepat, bahkan
bisa melenting saat mengejar sasaran yang akan diisap darahnya. Lintah dapat
menghisap darah hewan maupun manusia.
Daya reproduksi tubuh lintah sangat kuat. Semua
bagian tubuhnya jika terpotong akan langsung menjadi lintah baru.
Lintah sebagai obat
Bagian tubuh lintah yang
dapat menjadi bahan sediaan obat sangat ampuh. Bekas bagian yang terputus
permukaannya tidak rata. Pada bagian yang patah tersebut terlihat tidak
mengkilat dan berbau amis. Limbah kering sebagian dapat menjadi bahan obat yang
memiliki panjang rata rata sekitar 2 sampai 5 cm dan lebar 2 sampai 3 mm.
Cara pengolahan lintah sebagai obat
Lintah mudah didapatkan pada waktu musim hujan.
Taburkan abu atau arak untuk membunuh lintah. Bersihkan dengan mencucinya
kemudian potong potong dan keringkan dengan dijemur atau dipanggang dengan api
sedang hingga kering sekali.Lintah juga bisa dikeringkan dengan cara disangrai
dengan talcum powder. Caranya, ambil wajan kemudian beri talcum powder. Setelah
panas, masukkan lintah yang telah bersih kedalam wajan lalu sangrai sampai rata
dan terlihat melepuh. Angkat dan bersihkan lintah dari talcum powder kemudian
angin anginkan sampai kering.
Lintah juga dapat digoreng dengan minyak wijen.
Goreng lintah yang sudah bersih menggunakan minyak wijen sampai warna lintah
tersebut menjadi kuning. Setelah berubah warna, baru diangkat dan dikeringkan. Lintah
goreng ini langsung dapat menjadi bahan sediaan obat tradisional.
Khasiat lintah
sebagai obat
- Lintah mempunyai khasiat sebagai berikut:
- Menghancurkan atau melarutkan darah yang menggumpal.
- Mencairkan darah yang membeku
- Mengobati penimbunan darah di bawah kulit
- Mengobati proses haid yang macet
- Mempercepat proses penyembuhan pada tulang yang patah
Komposisi lintah sebagai obat
Bahan sediaan lintah sebagai krim mengandung protein yang tinggi. Air liur lintah
segar mengandung enzim hirudin,
sebagai enzim anti pembekuan darah.
Farmakologi lintah sebagai obat hirudin atau hemaphilin pada lintah
tidak akan rusak oleh panas dan alkohol, serta ampuh mencegah zat zat pembekuan
darah. Lintah juga dapat memproduksi sejenis vitamin yang berefek memperlebar
semua pembuluh darah kapiler dalam tubuh. Hirudin
dapat menghisap darah dengan lancar. Sebanyak 20 mg dapat mencegah efek
pembekuan 100 mg darah manusia.
Dosis dan pemakaian lintah sebagai obat
Sebagai obat dalam, minum serbuk lintah dengan
berat 2 - 4 gram. Sebagai obat luar, tempelkan lintah hidup pada kulit agar
menghisap darah pasien untuk mengobati penyakit tertentu. Lintah juga dapat
direndam dan diambil cairannya kemudian oleskan di tempat yang sakit.
Lintah ampuh
mengobati menstruasi yang macet
Untuk mengobati menstruasi yang macet, gunakan
30 buah lintah kering ditambah 20 biji buah persik dan ta huang 112 gram. Rebus
campuran ini dengan air sampai mendidih beberapa kali. Minum air rebusannya
selagi hangat.
Mengobati perdarahan
berat pada wanita
Untuk mengatasi perdarahan berat pada wanita,
gunakan 4 g lintah serbuk kering. Rebus dan saring serbuk tersebut kemudian
minumbeberapa kali. minum air rebusannya selagi hangat.Darah kotor akibat
perdarahan akan keluar sampai tuntas dan perdarahan segera berhenti.
Mengobati tulang yang patah
Untuk pengobatan tulang, bakar lintah diatas
tembikar yang baru sampai menjadi arang.Gerus arang lintah tersebut menjadi
serbuk halus. Ambil 4 gram serbuk halus dan minum.
Demikian manfaat lintah bagi
kesehatan
0 komentar:
Posting Komentar