Setiap orang menginginkan anaknya berprestasi, tapi tentu saja bukan dengan cara mencontek. Kita menginginkan anak berprestasi dengan cara yang jujur. Mencontek tidak hanya terjadi pada anak sd, mencontek dapat terjadi pada anak SMP ataupun SMA, karena mencontek bukanlah termasuk fase perkembangan sikecil yang kita cintai.
Orang tua harus menyadari bahwa ketika seorang anak
mencontek, tidak selalu menunjukan bahwa anak tersebut malas atau tidak mau
belajar dan tidak mempersiapkan ujiannya. Anak mencontek bisa jadi karena
terpengaruh budaya menghasilkan sesuatu secara instan, tidak perduli bagaimana
caranya. Terkadang sebenarnya anak bisa mengerjakan ujiannya, hanya anak merasa
kurang percaya diri. Anak tidak percaya dengan kemampuan dan usaha yang bisa ia
lakukan bila iamengerjakannya sendiri.
Sebenarnya Anda bisa kok membantu agar anak tidak mencontek,
dari pada menghakimi perbuatan anak. Cara yang paling jitu adalah jangan
terlalu menuntut anak mendapatkan nilai yang tinggi, dan terus dampingi anak
dalam belajar. Coba tanyakan bagian mana yang belum anak Anda pahami dan
membuatnya kurang percaya diri, dan terus tingkatkan cara pandang bahwa belajar
menyenagkan bukan hanya melulu bertarget mendapatkan nilai yang tinggi, tapi fokuslah pada usaha anak melakukan yang
terbaik yang ia bisa.
Jika anak Anda ketahuan mencontek, anda dapat menasehatinya
dengan cara yang lemah lembut dan tidak menghakimi, dan yang terpenting jangan
menasehati perbuatan buruk anak didepan orang lain sehingga membuat anak Anda
merasa malu.
Untuk membantu anak belajar, boleh-boleh saja memanggil guru
les kerumah. Memanggil guru les bukan selalu bertanda bahwa anda tidak mampu menguasai
materi pelajaran anak anda. Tapi baiasanya, belajar dengan seorang guru yang
bukan orang tuanya sendiri membuat anak menjadi lebih mandiri. Banyak orang tua
yang mengeluhkan anak mereka justru menjadi aleman
jika belajar dengan orang tuanya, atau anak lebih penurut jika dinasehati
oleh gurunya. Jika memang Anda harus memanggil guru les, tetap dampingi anak
belajar tapi bukan menunggui didekat anak ketika ia belajar dengan guru les
nya. Tips nya, sebelum les dirumah dimulai, anda berbicaralah kepada guru les
empat mata mengenai perkembangan dan kebutuhan anak, misalnya materi pelajaran
dan karakter anak.
Jika anak Anda sudah tidak mencontek lagi namun mendapatkan
nilai yang lebih rendah, pujilah atas sikap jujurnya. Berilah pengertian bahwa
sikap yang jujur lebih baik dari pada mendapat nilai yang bagus tapi mencontek.
Ingatkan bahwa yang melihat perbuatan kita tidak hanya Bu guru dan Pak guru
tapi juga ada Tuhan yang mengamati
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar